webnovel

suamiku psikopat

hulya Anggara adalah seorang gadis yang mandiri dia tidak mau di manjakan oleh harta kedua orangtuanya, kehidupan yang begitu sederhana sehingga banyak orang yang tidak tau bahwa dia berasala dari keluarga yang kaya raya. tapi siapa sangka gadis ini memiliki skenario hidup yang jauh dari kata baik, dia menikah dengan laki-laki yang sangat arogan dan memiliki sifat posesif yang tinggi. tapi dia selalu saja menyiksa hulya dan mengekang nya. semenjak menikah dengan laki-laki psikopat itu hulya selalu saja mengeluarkan kata-kata kasar, padahal sebelumnya hulya tak pernah berkata kasar kepada siapapun. devano deandra adalah seorang laki-laki yang sangat kejam,arogan dan sangat posesif kepada gadisnya. dia bisa membunuh siapapun yang menghalangi setiap rencananya dan dia juga tidak suka jika ada yang berani menyentuh gadisnya, hanya dia, keluarga nya dan keluarga gadis itu lah yang boleh menyentuh gadisnya. jika ada yang berani menyentuh gadisnya maka dia tidak akan segan-segan untuk membunhnya. itu lah seorang devano deandra.

Eka63_63 · Sports, voyage et activités
Pas assez d’évaluations
415 Chs

suamiku psikopat 117(apa bedanya?)

"Emangnya kenapa." Kata hulya yang heran dengan pertanyaan Arkan.

"Gak...,kamu seorang dokter loh." Kata Arkan.

"Loh kalo aku dokter emangnya kenapa." Kata hulya yang semangkin heran dengan pertanyaan Hulya.

"Ya kamu gak malu..., Makan bakso di pinggir jalan." Kata Arkan yang akhirnya mengatakan apa yang dari tadi yang di maksudnya.

" Astaghfirullah halazim Arkan....,buat apa malu orang kita juga manusia dan sama semuanya gak ada beda,baik itu punya pangkat tinggi atau orang yang sama sekali gak memiliki pangkat. Karena manusia di muka bumi ini tidak memerlukan pangkat yang tinggi tapi akhlak dan harga diri yang di perlukan. Jadi jangan menilai orang itu dari segi materi,fisik dan keadaan tapi nilai lah orang itu dari akhlaknya dan kenaikan nya." Kata hulya panjang lebar menjelaskan kepada Arkan.

"Ya deh ibu dokter yang sangat-sangat baik hati." Kata Arkan.

"Ya dong..., Ya udah cepetan parkirnya." Kata hulya yang sudah tidak sabaran ingin memakan bakso.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com