Erlando Devandro terbangun ditengah malam, rasa haus mulai menggerogoti tenggorokannya.
"Aku sangat haus," ujar Erlando Devandro.
Erlando Devandro pun pergi ke dapur.
Sesampainya di dapur, ia langsung menuangkan air ke dalam gelas dan meminumnya.
"Akhirnya rasa hausku hilang juga," ujar Erlando Devandro.
Erlando Devandro pun berlari menaiki anak tangga.
Erlando Devandro berjalan melewati kamar gadis yang telah sah menjadi istrinya.
***
"Apakah dia sudah tidur?" tanya Erlando Devandro, "Sebaiknya aku cek saja,".
Erlando Devandro membuka pintu kamar dan terkejut karena Ellena tidak ada di tempat tidur.
***
"Kemana Ellena. Mengapa tidak ada ditempat tidur?" tanya Erlando Devandro.
Erlando Devandro pun masuk ke dalam kamar, ia terkejut saat melihat istrinya tidur dilantai.
"Gadis polos. Kenapa kamu tidur di lantai?" tanya Erlando Devandro pelan, ia sengaja memelankan suaranya agar tidak membangunkan gadis dihadapannya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com