webnovel

Kita sama saja.

Hari ini bibir Garra tidak lepas dari senyuman. Wajah bahagia pun terus terukir semakin menambah ketampanan yang sebenarnya penuh kharisma. Ya, di luar sana, di perusahaan nya lebih tepat nya dua tahun yang lalu, Garra adalah sosok pria yang tampan Cool dan berwibawa sebagai pemimpin perusahaan pengganti Almarhum ayah nya.

Tidak tapi jika di samping Kakek dan neneknya.

Garra tetap lah menjadi cucu yang manis dan menyenangkan bagi mereka. Tertawa bergurau bahkan masih mau tidur bersama mereka. Selalu patuh dan mengiyakan apapun permintaan Kakek nya.

Sikap manja nya pun begitu besar, atau mungkin karena Garra adalah satu satunya cucu Abian atau kakek Abian. Mungkin. Karena Abraham pun sampai saat ini tidak memiliki keturunan. Entah siapa yang mandul, Abraham kah atau Sintia, males juga yang mau peduli.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com