"Waduh, cukup berat juga ya. Boleh langsung dimulai nih kalau gitu. Penasaran juga seberapa mencekamnya ruang interogasi ini." Evelyn kembali membalas. Ia langsung tersenyum dengan manis, lama sekali ia tidak ditanya seperti ini.
Dulu, dua hal yang paling Evelyn hindari adalah ditanya kapan nikah serta ditanya oleh media.
"Oke. Tanpa berlama-lama kita langsung mulai podcast kita pada kesempatan kali ini. Coba dong ceritain perjalanan cinta kalian. Kok bisa sampai kalian menikah gitu."
Pertama Evelyn tentu saja menegang, bingung antara harus menceritakan semuanya atau tidak. Bukankah ini sebuah privasi untuk dirinya dan keluarganya? Namun, Davit sendiri yang membawanya ke sini. Davit yang memesankan tempat untuk menginterogasi di sini, jadi Davit bersedia untuk membuka hubungannya dengan Evelyn, kan?
Mata Evelyn memandang ke arah Davit, ia berusaha mencari izin di sana. Dan Davit tentu saja mengangguk. Ia mengizinkan Evelyn untuk menceritakan segalanya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com