Sudah 4 tahun lama nya rumah tangga Maya dengan Salim lee.dan kini sudah 2 Minggu Maya pulang Kampung.nengokin sang ayah Yang sedang sakit,bahkan Salim pun mengijin Kan Maya. Salim sendiri Yang mengantar Maya. ahirnya Salim terpaksa harus kembali awal ke Jakarta.karna pekerjaan Yang menumpuk,Salim tidak bisa lama lama Di kampung sang istri.
"Bu Maya pulang dulu ya,sudah 2 Minggu mas Salim Di tinggal,kasihan Dia tidur sendiri." Gurau Maya pada ibu.
Ibu tersenyum geli pada Maya,
"Baik lah may bapak juga sudah mendingan kok.ibu bisa lagian adavadik adik MU Yang Bantu." Jelas ibu pada Maya.
"Iya may ayah udah sehat ini udah bisa jalan lagi ni." Lanjut ayah Yang kini terlihat sedang menggoyang goyang kan kaki nya.
"Iya mbak." Sang adek pun menimpali.agar Maya tidak hawatir pada keadaan keluarga nya.
"Iya bismillah bu ayah Maya pulang dulu,dek Jaga ayah Sama ibu ya." Maya pun bergantian memeluk ayah ibu Dan adik adik nya.
"Kami berdoa,Kalau mbak pulang lagi kesini,nanti bawa keponakan Kami Yang lucu ya."
Adek adek Maya berseru pada Maya agaraya bisa mendengar nya.
"Iya doa Kan saja ya.Aamiin."
Karna penerbangan sore jadi Maya sampai rumah udah gelap.Dan Maya tidak memberi tahu Salim kalau maya pulang Hari ini.
Maya ingin memberi kejutan pada sang suami.
Tidak sesuai rencana Maya,alih alih mengejut Kan suami justru Maya terkejut melihat sang suami bersebelahan dengan taxi Yang maya naiki.
Maya terkejut Dan menutup mulut nya.
"Mas.. Salim !" Maya sampai menyipit Kan mata nya untuk memperjelaskan penglihatan nya.
"Benar itu mas Salim siapa wanita itu ? Kenapa Harus bersandar begitu,apa mas Salim selingkuh apa selama ini dia membohongi Ku." Gumam Maya lirih setitik air jatuh Dari ujung mata nya.
Maya menatap sedih kearah mobil Salim Yang enta mau kemana.mayarlsnjut Kan perjalanan nya menuju ke alamat rumah nya.
Maya sedikit tenang ketika mengingat rumah Dan beberapa aset sudah atas namanya.
Dengan geram cepat,sesampai nya dirumah Maya langsung mencari semua sertifikat semua aset nya Dan menyimpan nya Di tempat Aman Dan rencana nya besok Akan Maya titip Kan ke rumah Ros majikan nya dulu.
Malam itu Maya langsung Mandi dan terus tidur.besok Akan Maya selidiki lebih lanjut lagi.
Sekitar jam 11.30 Malam Salim baru sampai rumah.
"Selamat Malam tuan." Sapa penjaga rumah Salim.
"Emm malam Pak karno."
"Tuan nyonya sudah pulang,seperti nya nyonya mungkin sudah tidur.lampu kamar atas semua nya sudah gelap."
"Loh nyonya pulang kok saya tidak tahu Pak." Salim terkejut
"Mungkin mau ngasih kejutan tuan." Lanjut Pak karno.
",ooh mungkin juga Pak,ya sudah saya masuk dulu ya."Salim pun berlalu masuk kedalam rumah Dan langsung Naik ke lantai atas.
Di luar pintu Salim sedikit grogi tetapi,Salim harus masuk juga entah kenapa salim jadi berdebar begitu. Salim membuka pintu Dan benar saja lampu kamar sudah bertukar lampu yang sedikit redup.
Benar saja maya sudah tidur membelakangi ku.salim segera beranjak ke kamar mandi untuk membersihkan diri.
Maya tau Salim sudah pulang sebetul nya maya belom tidur. Benar saja Salim mendekati nya,membelai rambut Maya mengecup kening Maya dan leher Maya tapi,Maya diam tak bergerak.
Terdengar jelas napas berat.
"Maaf Kan Aku sayang Aku mencintai mu,sangat mencintai mu." Bisik Salim di telinga Maya.
Maya Yang Belum tidur pun mendengar semua Yang Salim katakan.tak lama terdengar deringan telpon.
"Jangan menelpon Ku,aku sedang sibuk.!" Tut ...panggilan pun Di tutup.maya merasakan pergerakan Salim Di atas kasur.salim memeluk tubuh Maya Dari belakang.
Keduanya tertidur sampai pagi.
Maya bangun lebih dulu Dan turun kebawah setelah maya membersihkan diri.
"mbak...biar saya yang masak pagi ini."
"Apa bu Maya tidak capek bu,biar Kami saja Yang masak." Cegah sang art. Maya.
"Tidak apa mbak,ayok tolong saya potong sayur ya."ajak maya pada art nya.
"Baik lah bu kalau begitu."
Ketiga wanita itu berkutat Di dapur memasak untuk sarapan semua penghuni rumah besar itu.
Setelah selesai tepat jam tujuh pagi Maya Naik keatas bermaksud untuk membangun Kan sang suami.sebelum Maya membangun Kan Salim Maya mengendus bajunya Yang tadi kecipratan minyak goreng ayam.
"Eem kok jadi bau ayam sih." Ahirnya Maya memutuskan untuk Mandi lagi.
Sementara Maya mandi.salim mengerjap Kan Mata Karna Salim merasa bantal sebelah nya kosong.
Salim mengelus bantal Maya Beberapa Kali,dingin Yang iyavrasakan.
"Jam berapa Maya bangun kenapa bantal nya dingin sekali.salim mendengar gemercik air dari arah kamar Mandi.salim pun mencoba keberuntungan.salim menyentuh gagang pintu kamar Mandi Dan ceklek..
"Alhamdulilah ga di kunci,jiwa kekelakian Salim muncul Dan menerobos masuk kedalam kamar Mandi. Mata tajam Salim berbinar tat kala Mata itu melihat pemandangan seksi sang istri Yang kini sedang berdiri di bawah pancuran shower.air hangat itu membasahi seluruh tubuh nya.langkah pelan Salim tak disadarinoleh maya.kehadiran suami nya Di belakang tubuh nya, tak mengusik lamunan maya Yang mengingat krlejadian kemarin di lampu merah.
Grep....tangan kekar itu melingkar Di pinggang Maya .otomatis membuat maya sangat - sangat terkejut.
"aakk..mas." Maya tersentak Dan menjerit.
"Aku kangen sayang,Aku merindukan mu.cup cup cup....Salim lee mengecup bahu polos sang istri.
"Mas biarkan Aku mandi dulu.mas aah stop mas."
Salim justru menghisap leher putih Maya Beberapa Kali.
Maya ingin menolak tetapi,respon tubuh Maya bertolak belakang.justru respon tubuh Maya mengharap lebih.
Kini Salim memutar tubuh Maya agar menghadap nya.tatapan Mata kedua nya bertemu. tatapan rindu Yang menggebu tak kuasa Salim menahan nya.
Bibir keduanya saling berpangut kini keduanya saling berlomba desahan Dan lenguhan.
Maya ingin mengelak tapi sayang sentuhan Salim membuat Maya kehilangan akal sehat nya.
"ah mas...emm." "aah...." Lenguhan panjang keduanya terdengar indah.maya berpikir mungkin permainan sudah berahir namun sayang Salim justru Menggendong badan Maya keatas tempat tidur. Napas Maya masih terengah,namun justru kini Salim sudah mengarah Kan mega Lodon nya kedalam Liang kenikmatan itu kembali.
"ah mas."Maya melenguh panjang apa Bila mega Lodon itu berhasil kembali meledak penuh kedalam lembah subur itu.salim Yang berada dibatas tubuh Maya kini menatap bibir Maya Dan langsung meraup nya dengan penuh nafsu.
Kegiatan panas itu berlangsung lama hingga berkali Kali Maya Di buat lemas entah lah Maya merasakan permainan Kali ini tidak seperti biasanya.kini kedua nya masih bergulung di bawah selimut.
Tangan kekar Salim melingkar tepat di kedua buah kembar itu.jari jari nya bermain lincah meremas memilin Dan menggesek nya.
Alhasil tidur Maya tergangu tubuh nya Yang lemas justru kini darah nya sudah berdesir kembali.
"Mas sudah dong capek ini, sudah jam 10 Apa mas tidak kerja.besok lagi ya cukup untuk Kali ini." Pinta Maya Yang sebenar nya sedikit malas namun sentuhan Salim membuat tubuh nya merespon lain.
"Tidak sayang mas ingin Hari ini Kita Kita Di atas tempat tidur saja.mas merindukan mu,Liang mubterlalu nikmat untuk Di biarkan begitu saja." Seringai Salim Di untung bibir nya.
"Ck.. mas Aku capek."alasan Maya tepat.
"Kalau capek sayang cukup diam biar mas Yang kerja." Bisik Salim Yang kini justru Salim sudah berada Di atas tubuh maya.
"Mas Aku a-" Belum apa apa kininbubir Maya sudah Di bungkam kembali,tak lupa buah ke sukaan nya itu pun tak luput Dari mulut nya hisapan Dan gigitan lembut itu membuat gairah Maya terbakar kembali walau sudah lemas kalau nikmat begini no hal lah jadi nya 😂.
Seharian ini Salim dengan Maya benar benar seperti orang berbulan madu tak beranjak Dari Kasur makan pun Salim menyuapi maya.sungguh kalau tak ingat kejadian Kemarin Maya pasti bahagia dengan semua perlakuan Manis Salim.
Next 💋 💋 💋 💋 7