Karso.
Senja tidak membuka Kan pintu untuk Ku masuk kedalam kamar.senjabtidak memberi skunprluang untuk menjekas Kan semua nya.
Sampai pagi Aku tidur Di luar pintu jam 4 Aku menunggu senja.
Meysa pun Aku biar Kan seorang diri Dalam kebingungan.aku tidak perduli dengan meysa.kini Yang paling penting senja ,istri Ku.
Aku sudah menghianati nya,selama beberapa Bulan ini Aku tidak bisa menyentuh nya.sakut Ku sembuh karna aku melihat kemolekan tubuh meysa.si-alan aku bisa terjebak dengan kemolekan tubuh meysa.
Aku masuk kembali ke kamar tamu,Dan melihat meysa Yang berbalut handuk mungkin baru selesai membersih Kan diri.
Aku terpaku melihat kaki putih meysa paha mulus nya.da da nya Yang besar hingga handuk pun tidak bisa membungkus gundukan itu dengan benar.
Aku menghampiri meysa Dan meraih handuk kecil itu. hingga handuk itu terbang entah ke mana.
Aku Yang hanya memakai celana pendek, Aku meloloskan celana pendek Ku.
Aku langsung menerkam meysa Yang Masih berdiri.kali ini meysa Ku pepetkan kedinding kulumat bibir nya hingga meysa mengaduh kecil Karna sengaja aku gigit saking gemes nya..
"Aah....desah nya kini Aku memasuki nya Ku angkat Kaki nya sebelah.aku terus bergerak keluar masuk.entah kenapa Liang ini begitu nikmat.walau sedikit longgar mungkin Karna Aku bukan satu satu nya yang menyentuh nya.namun urat nya masih kencang membuat si Joni betah Di Sana.aku obok obok entah berapa Kali kini akubtsk bisa menghitung nya berapa Gaya.
"Plak ....Aku menampar bokong meysa Yang sudah merah karna aku tak sadar berbuat ITU Ber Kali Kali.
"Nungging met ayok.!" Perintah Ku
Meysa hanya menurut walau Liang nya sudah merah Dan melecet aku tak perduli.yang Aku mau Joni Ku Kenyang Dan puas.
Di atas sofa meysa menungging Kan bo**ng nya.ini Gaya Yang aku paling Aku suka.
"Ah ...nja ash..." Tak sengaja aku memanggil Nama senja. Tak perduli hati meysa sakit atau tidak.
"Aah Pak enak Pak...ah ya lebih dalam pak aah."!
Aku terus menghujam Kan tongkat tumpul Ku.terus menerus dengan keras hingga bunyi kecipak kecipung pun terdengar jelas.keringan berdua Di banjiri keringat ditubuh Kami.aku begitu fokus pada kegiatan ku.di bawah meysa menjerit enak Dan ngilu.
Brakkkk....!!
Pintu kamar terbuka lebar.di tengah pintu senja berdiri tegak.mata Kami saling beradu pandang.sirit Mata kebencian.
"Bajingan,brengsek ,lelaki gi-la."ternyata kalian maniac anjrit SE**n." Hardik Dan maki senja pada kami
Deg.... Aku Sadar tapi naggung skubbelum mendapat pelepasan.aku terus bergerak hingga aku dan meysa memekik memanggil Nama senja.saat gelombang pelepasan itu datang Aku mendapat kepuasan.meysa entah lah,daribtadi saat senja datang wajah nya sudah pucat pasi. pintu Di biarkan terbuka oleh senja.
"Piyuh...gadis itu." Batin ku.kemungkinan senja akan lebih takut Dan jijik pada Ku.
"Bangun Dan bersih kan diri." Titah ku pada meysa.meysa tidak menjawab sepatah kata pun. jalan nya tertatih seperti menahan sakit.
Aku puas mrlihat tubuh meysa Yang penuh dengan tanda merah.
Setelah itu pergi lah ke kamar mu. Biar bibik Yang hantar makanan untuk mu.ku lihat kaki meysa berhenti sebentar Dan lantas memasuki kamar Mandi.
Brakkk...! Pintu kamar Mandi Di tutup kuat.
"Si-alan." Gerutu Ku.
Aku meraih bokser Ku Dan memakai nya.aku pun pergi berlalu balik kekamar Ku dengan senja Aku membersih Kan diri.senja tidak Ada Di kamar entah lah gadis itu Di mana.
Aku turun keruangan makan Dan ya senja ada di Sana sedang menikmati sarapan nya.kulihat wajah nya masih merah padam.
"Sayang."sapa ku.cup... Aku mengcup pipi senja.senja mengelap pipi Yang akukecup tadi.
Aku terkekeh lucu saja melihat nya.
"Setelah sarapan Aku bangkit dari duduk Ku Dan meraih tangan senja menarik nya lembut memasuki kamar.sebelum pergi ski berpesan pada bibik.
"Bik hantar makanan ke kamar meysa ya." Bibik cuma manggut saja Dan menunduk.
"Lepas si-alan Aku tidak sudi Di sentuh oleh mu." Senja menepis tangan Ku kasar.
"Sayang ...ayok lah Kita bicara."ajak Ku lembut
"Untuk apa,tidak Ada Yang perlu Di bicarakan lagi,semua sudah jelas pulang Kan Aku pada keluarga ku.aku tidak sudi hidup dengan lelaki Brengsek." Tegas senja ada bara api di Mata nya.
"Tidak nja ayok sayang." Aku tetap bersikap lembut.saat ini Aku memang Aku Banyak Salah pada nya.
Aku menarik kembali tangan senja Dan membawa nya ke kamar walau senja mencoba menolak aku sentuh.
Aku menduduksn senja divteoi ranjan.kulihatvsenja mengelap ngelao tangan nya keatas seprei.mebghilang Kan rasa jijik nya.
Akubtersrnyum melihat tingkah nya Yang mengemas Kan itu.
"Cepat kata Kan,Aku sudah muak tak sudi berurusan dengan mu lagi." Celetuk senja.membuat hatinku terluka
"Sayang maaf Kan Aku,Aku tidak bisa menahan hasrat ku."aku bersujud Di kaki nya
"Kau tidak layak mendapat maaf Dari Ku,kau sengaja berbuat itu di rumah ini dan di depan Ku..Di hadapan mata ku." Senja berkata berapi api penuh amarah.
"Sayang Aku- Aku- "
"Stop...cukup jangan terus terusan membela diri toh itu tidak berguna." Perkataan itu tidak keras namun sangat kena bgt di hatinku.
"Hantarkan Aku pulang.!" Tiba tiba senja meraih kopet Dan ingin memasukan baju baju nya.
"Tidak tidak tidak.!" Teriak Ku Yang berhasil membuat senja terkejut.
Mata senja sudah berkaca kaca namun tangan nya terus bergerak meraih pintu lemari Dan menarik baju nya memasuki Kan ke Dalam koper.
Aku tak terima Dan Aku habis sabar.aku menarik tangan senja Dan menjatuh kan tubuh senja dibatas Kasur.
Aku langsung mengungkung nya.menginci tubuh mungil itu agar tidak bisa melawan Ku.
"Maaf Kan aku sayang,maaf Aku Akan menyelesaikan rumah kekacawan ini." Bisik Ku pelan namun masih bisa di dengar oleh senja.
Senja mengeleng 'tidak...tidak...tidak ..Aku tidak ingin hidup dengan mu "! Senja menolak maaf Ku Dan ingin pergi dari Ku.
"Tidak sayang,kau tau aku tergila gila pada mu dari dulu lagi.tidak Akan Ku biar Kan kamu pergi Dari Ku." Kekeh Ku pada pendirian.
"Ha..ha.ha..."senja tertawa aneh.
"Kau dengar aku tidak mencintai mu,Aku sudah punya kekasih.!"
Jedeer.....
Mata Ku melotot aku tidak terima,siapa pun tidak Akan Aku singkir Kan.
"Menyingkir Dari Ku." Usir senja namun tiba tiba senyum aneh terbit di wajah karso.
Aku bangkit dari tubuh senja,Aku mencari sesuatu. Aku membuka lemari Dan mengambil dasi ku.senja Yang ingin bangun, Dan senja terkesiap,ketika aku mendorong tubuh nya.dan kembali jatuh Di atas Kasur.
Dengan cepat aku mengikat kedua tangan senja dengan dasi ku.aku sangat marah ketika senja mengata kan iya mempunyai kekasih.aku tidak rela,jikalau senja disentuh oleh lelaki lain.
"Lepas bajingan Kau mau apa hah.!" Teriak senja.
Aku tersenyum puaselihay senja tak berdaya.aku membuka pakaian Ku Dan pakaian senja. Saat itu juga Aku mengecup Dan menyalur Kan hasrat Ku Yang lama terpendam.aku melumat bibir nya sampai puas. Aku penuhi leher nya tak sedikit pun aku memberi tempat kosong untuk tidak Aku gigit.da-da nya Yang montok itu membuat Aku gila.aku menghisap memilin menggigit nya memenuhi kulit putih itu dengan tanda merah Di sana.gila rasanya membuat aku gi-la.tak kupetfili Kan rengekan dam air Mata senja hingga suaranya serak aku terus melaku Kan ya.hingga aku tetpaku melihat ke Indahan syurga ini.
"Sayang Aku Akan pelan pelan." Bisik ku.senja mengeleng air Mata nya makin deras.
Kurenggsng Kan kedua kakinsrnja Ku pandangi benda Indah itu.bersih Dan berwarna pink.aku menyentuh nya Dan mengusap nya lembut.ku pandangi wajah senja.wslsu air Mata nya terus berderai namun sentuhan Ku membuat senja menggigit bibir bawah nya.
Dengan lembut Ku main Kan benda kecil itu hingga senja merasa mendapat Kan sesuatu Yang ingin kelua dari liang kecil itu.
Senja tidak bisa menahan lagi suara nya.
Desahan pertama senja bersamaan pelepasan pertama nya.napasnya memburu da-da nya Naik turun.indah sekali da-da ITU bergerak Naik turun.
Aku meremas kedua gunung kembar itu.fan menghisap ujung nya.akunmelebat ksnnkefua Kali senja.ku lihat senja mengeleng geleng Kan kepala nya,senjarnolak aku sentuh.
"Tidak sayang mulai saat ini kamu milik Ku," lirih ku pelan.namun sorot mata senja begitu memohon.
Aku menggeleng Dan tersenyum.
"Aku laku Kan dengan pelan ya."
Benar saja sekali gagal kedua Kali Aku berhasil meribek pertahanan senja.
Jerit kesakitan senja sangat menyakit kan terdengar tapi,Aku berhak atas mu sayang gumam Ku.tanpa senja sadari kulepas tali ikatan Di tangan nya.
"aakkss... sakit mas...sakit ...hikk..." Tangisan senja tidak membuat Aku mundur.
Setelah akunmenenangkan Dan meredakan rasa sakit ku. diam sejenak menyesuai kan posisi tongkat sakti ku.ku lumat bibir nya ku gerakan dengan lembut.dengan penuh Rasa hati hati Aku bergerak.cukup lama sudah kininsenja sudah tenang Dan wajah nya sedikit rilex.
Aku terus bergerak maju mundur hingga senja secara tidak sadar meremas rambut Ku Dan membenam Kan wajah Ku Di da- da nya sambil bergerak Aku sambil menghisap buah pepaya itu bergantian.hingga suara desahan Dan lenguhan keluar Dari mulut seksi senja .Aku bersyukur Aku Yang merenggug mahkota nya sebagai suami. Yang pertama bagi nya.rasanya lebih nikmat Dan tidak bisa aku gambar Kan. Gerakan lembut Ku cukup lama terus bergerak hingga Kami berdua secara bersamaan.sungguh nikmat,aku merasa ini kepuasan Yang Ku ingin kan.senja terkulai lemas Napas nya tersengal.aku Ter kulai lemas Di samping senja.ku kecup kening senja lama lama.aku mengucapkan cinta Dan terimakasih.ku peluk tubuh lemah Yang mungil itu.sungguh begitu mungil tubuh nya.bikin Aku gemas Dan Aku tidak Akan melepas Kan nya mu sampai kapan pun.senja kamu milik Ku hanya milik Ku.
Next 💋 💋 💋 💋