webnovel

bermadu tapi akur 21+ khusus dewasa

"ayah buku Dan pendil chiki sudah habis ya."

"Iya, nanti kita keluar pergi ke

Toko buku."

"Asikkk terima kasih ayah cup ... Chiko mengecup pipi Fardana.

Fardana hanya terkekeh saja.

Sore hatinya Fardana chili chiko juga juminten pergi ketoko buku.

".mas anak anak senang banget deh Di ajak belanja buku.

"Iya sayang mereka berseri seri sekali. "

Setelah belanja buku mereka mampir untuk makan malam Di sebuah restoran.ternyata chiko Dan chiki anak anak Yang baik Dan penyayang.kasih sayang Fardana Dan juminten begitu tulus pada anak anak yatim ITU.

"Anak -anak dah tidur yah ." Tanya juminten.

"Udah sayang ."

"Mas sini deh Ada hal.penting Yang mau aku sampai kan.'

"Tunggu sayang lebih baik Kita olah raga dulu."

"Em baik lah ayok."

Kedua nya saling cumbu saling memberi mengusap mengecup menghisap menggigit meremas.hingga juminten kininsudan membuka lebar kedua kaki nya seolah berkata silahkan mas.

Fardana tersenyum melihat kemolekan tubuh sang istri tak let sh mengeluh walau ia penat.

Jleb...Ah .. mas.

"Sayang kau tidak pernah mengecewakan Ku aahh..."Fardana terus bergerak maju mundur chantik .

Plok...plok..plok..bunyi percintaan itu begitu panas.

Keduanya berpacu mencari kepuasan.

Menyalurkan semua Rasa kasih Dan sayang.

Walau cinta mereka sebuah kesalahan tetapi ,ini sudah takdir Dan Ros pun sudah memaafkan baik juminten atau Fardana keduanya sudah mengakui kesalahan nya.

"Aukuau sampai mas, ah.." " ah Kita keluar Sama Sama sayang." Fardana semakin cepet berpacu Dan menekan nya lebih kuat.

Juminten merasa ksn ngilu tetapi,ini sangat nikmat.

"ah....kedua nya melenguh panjang dua Kali hentakan terahir membuat keduanya bergetar.

merasa mega Lodon nya seperti di urut urut Dan Di jepit erangan panjang berkali Kali keluar dari mulut keduanya.

"Tubuh juminten bergetar berdenyut Rasa nya lega Dan puas .

"Terimakasih sayang Kamu hebat Aku sangat puas. Fardana mengecup kening juminten.

Setelah cukup beristirahat Masih Dalam keadaan polos keduanya nya Masih blom mau tidur.

"Mas akubsudah menemui Kan Yang sesuai."

"Apa Yang sesuai."

"Seorang gadis Yang cocok dia sangat baik Dan Aku oikirvdiavkandudat terbaik Ku."

Fardana mendengus sebal mendengar istrinya berkata seperti itu.

"Aku sudah memoersiap Kan semua nya,Aku yakin Dia cocok untuk Kita."

"Aolpa ksh jsubyakin tidak Akan menyesal Dan tidak Salah pilih,selama ini Kita sudah bahagia kenapa Masih harus melaku Kan itu."

"Mas Aku ingin Kamu punya anak Dari ku.fan tidak masalah kalau nanti inya mas juga punya anak Dari wanita ITU.aku yakin Dia wanita penurut Dan baik."

"Bunkan lah ini zolim pada orang lain sayang Aku tidak setuju."

"Tidak mas bahkan wanita ITU siap lahir batin.aku sudah .rmoersiao Kan Segala nya mas tinggal duduk ijab saja.wanita ITU tidak mau ada resepsi walau Aku menawarkan nya."

"Semua persyaratan sudah siap Dan Surat perjanjian pun sudah Di atas material Dan notaris."

"Kami begitu ngitot sekali akubysngbtidak soap sayang."

"Tidak apa apa mas pelan pelan saja jangan berpikiran Buruk dulu wanita ITU baik Dan cantik.dia anak yatim piatu hidup nya sebatang Kara.besok mas harus menikahi nya akubsudah menyiap Kan Segala nya.

"Hah.." Fardana hanya bisa meraup wajah nya kasar.pusing dengan permintaan juminten Yang menginginkan anak Dari nya.

Seluruh keluarga sudah hadir termasuk ros juga rafaell serta anak anak Dan kedua orang tuanya.

Ternyata jumintenmoun sudah meminta pendapat Dari semua nya Karna keingian keras juminten ahirnya keluarga menyetujui nya.dengan penuh Rasa pertimbangan juminten bertekad untuk iklas hidup poligami dengan wanita pilihan Dari nya.ya juminten sendiri Yang memilih jadi konsekuensi nya juminten Harus tanggung sendiri Dan Harus siap dengan Segala cobaan nanti nya.

Hanya berselang beberapa Hari Di hadapan keluarga Dan kua. Fardana sudah sah menikahi seorang gadis berusia 24 tahun.seorang yatim piatu Yang cukup cantik Dan menarik.

"Mas Dana biar anak anak init Kami lagian sudah lama anak anak tidak tidur Di rumah Kami."usulan Ros Yang Ros ungkap Kan pada fardana juga juminten.

"Ee...."

"Ayah Kami ingin tidur Di rumah mama boleh ya boleh ya." Chiko mengerjap ngrrjapkan Mata nya hingga terlihat lucu Dan mengemaskan.

Fardana melihat kearah juminten Yang Di tatap menganguk.

Ahirnya Fardana membolehksn anak anak nya tidur Di rumah Ros.

Malam Hari pun tiba.

Tiga insan yang duduk Di ruang tamu ini berkumpul tetapi masing masing hanya berdiam.

Juminten meraih tangan aisah lembut Dan berkata.malam ini malam pertama Kau Dan mas Dana ayok mbak kasih tau kamar mu.lakukan tugas mu srbagai istri laysni suami Kita dengan baik."

"Mbak aku ada permintaan Kita tidur satu kamar saja.dsn Kita melakukan nya bersama sama.Aku tidak mau menyakiti hati mbak juminten.pleas mbak" sudah memohon sambil menatap sendu pada juminten.

"Mas bagai mana?"

Fardana mengangkat kedua bahu nya.seaksn memberi jawaban tidak tahu gitu.

"Baik lah Adah Kita Akan hidup satu rumah satu kamar Dan Kita melaku Kan nya Sama Sama.

Terlihat Mata Fardana melotot.

"Baik lah kalau itu ke mauan kalian Aku ikut saja." Fardana tidak mau juminten memohon pada nya Dan bersimpuh Di kaki nya.

Juminten Dan Asah meraih tangan Fardana Dan menuntun lelaki itu kekamar Yang sudah Di siap Kan.

Juminten membantu aisah membuka baju nya Dan riasan Di kepala nya.aisah Yang mslunmaduk lebih dulu ke kamarandi Di susul oleh juminten Yang bersamaan dengan juminten.

Juminten Dan Fardana terkesima melihat kemolekan tubuh aisah.

Fardana Yang Di pancing lebih dulu oleh juminten kininsudan terbakar gairah.

Fardanavtsk sungkan mencumbu tubuh aisah.juminten meminta Fardana Menggendong sudah Danembawamya keatas tempat tidur.kini ketiga nya sudah Di atas tempat tidur.

Sudah Yang sudah terbakar gairah pasrah.

"Mas lakukan kewajiban mu dulu terhadap sudah biar aku membantu nya.

"Aisah Yang sudah mengeluarkan pelumas pun kini inti nya sudah licin.

"Mas pelan pelan sudah Masih Dara."

"Emm baik lah.

Juminten mengusap kepala sudah lembut agar lebih tenang mendapat serangan Dari Fardana.

"Ah mas IAS mau pipis ah...

"Pipis saja sis...

Fardana membiarkan Cairan ITU keluar hingga mudah untuk dirinya menerobos penghalang nya nanti.

"Mas mbak kok besar sekali apa muat ais takut."

",tenang sus juminten mengecup kening ais.

Sedang Kan fardana siap meledak Kan mega Lodon nya ke Dalam sarang nya.

Dalam hentakan ke empat Fardana berhasil menerobos penghalang ITU Dan gol.

Fardanavtsk ingin berhenti berpacu dengan peluh Di tubuh nya.juminten setiap menenangkan ais.hingga Fardana mendapat semburan ketiga baru melepas ais arah merah melekat dibatas seprei.

Kini ais sudah terlelap tidur dengan nyenyak.tapi ke dua indmsan bucin Di sebelah nya masih terus berpacu Dalam kegiatan panas nya.hingga pukul duavdininhari kedua nya baru berahir Dan ketiga nya tertidur Pulas.

Jam tiga jam empat ais terbangun Dan kagrlet Ada tangan Yang memeluk nya.

"Ais apakah Aku boleh memintanya lagi.?"

"Ais pun menganguk walau madihbterada sakit Dan lelah.

"Boleh mas silah Kan."

Fardana dengan senang hati srkalinlagi menikmati kemolekan tubuh aisah hingga terdengar azan subuh Fardana madihbterus bergerak hingga semburan Yang kedua Kali nya mengangkat Kan Rahim ais.lenguhan panjang pun terdengar Indah ditelinga kedua Insan ITU Yang sedang panas panas nya.

Ketiganya ngun betibsfsh Dan masak makan bersama.selama anak anak Di rumah Ros seminggu selama ITU lah kegiatan ketiga nya hanya bercinta bergantian Dalam satu kamar satu waktu bersamaan.

Setelah Beberapa Bulan ais Di nyatakan hamil jiminten Dan fardana, chiki juga chiko sangat bahagia.

Kedua bocah itu sangat menyayangi sis Dan selalu mengelus perut ais Dan mencium nya.begitu pun juminten dengan Fardana.

Waktu begitu cepat berlalu ais melahirkan anak perempuan Yang sangat cantik.fardana dengan juminten juga ais sepakat memberi nama.Aida Farhana.

Kini sudah Farhana sudah berusia satu tahun gadis kecil itu tumbuh penuh kasih sayang.fardana mencoba jadi suami Yang baik Dan ayah Yang baik.tidak ingin pernikahan nya gagal seperti dulu Fardana sebisa nya semua hal akan berbincang dengan baik pada kedua istri nya.

Kini kehamilan kedua ais Yang ternyata kehamilan kali ini Yang Ada Di Dalam kandungan nya adalah anak Dari benih juminten.

Yang melalui proses bayi tabung.

Ais tidak masalah ais menyambut baik keinginan juminten Dan suami nya apa Salah nya berbagi kenahagian.

Kehamilan ini ais sangat berhati hati memandang ini benih Dari suami Dan madu nya.

Alhamdulilaha mas mbak does Kan Aku aku Naik baik saja ya.maaf Kan Segala kesalahan Ku Karna Aku sudah merepotkan mas juga mbak ." Suara ais lirih pada suami juga madu nya.

"Ya Kita semua berdoa untuk mu juga bayi kita.kami semua menyayangi mu sis. " Juminten berkata dengan lembut sambil memegangi tangan sis Yang sudah berkeringat.

"Mbak aku ingin Di temani mas Fardana ketika aku melahirkan nanti." Lirih namun jelas ais rasanya sudah kesakitan sekali.

"Iya ais semoga semua nya lancar."

"titip Aida mbak sayangi Aida sepertinoita mrnysnginsnak anak Kita Yang lain."

"Jangan hawatir sis Kami semua menyangi aida." Juminten mengecup lembut kening aisah.

"Ah sakit mbak...!" Keluh ais Merintih

"Mas sakit ...."iya sayang sabar ya.

"Dok tolong dok sepertinya istri saya sudah siap melahirkan." Jerit Fardana hawatir.

Ahirnya aisah Di bawa keruangan bersalin Di temani Fardana.

"Dok apakah saya bisa Minta tolong dokter untuk meninggal Kan Kami sebentar." Pinta Sus sambil Merintih sakit.

Dokter Dan suster saling tatap Dan menganguk.

Dokter Dan suster pun keluar sebentar.

"Ada apa sayang." Tanya Dana begitu lembut sambil mengelus lembut kepala sang istri muda.

"Mas Aku ingin bercumbu dengan MU sebentar apa boleh." Aisah memohon dengan Mata sendu nya.

Fardana terdiam sejenak .

"Baik lah ahirnya Fardana dengan lembut melumat bibir istri nya dengan penuh hasrat Dan minta ais pun membalas serangan dari suami nya.hingga beberapa menit lamanya.

Dan ketika Sus meringis sambil menangis kesakitan fardana segera memanggil dokter.

"Ayok Pak tenang Kan istrinanda biar istri anda rilex.

"Baik dok.'

Fardana memberi semangat pada aisah dengan bantuan para medis semua Sus berhasil melahir Kan bayi lelaki Yang sangat Tampan.

"Ais anak Kita lelaki terima kasih sayang." Fardana mengecup kening ais berkali Kali.

Terlihat senyum ais Yanganis walau wajah nya terlihat pucat.

"Mas tolong Jaga anak anak Kita dengan baik ya Aku titip Aida mas.'

"Iya sayang ksmunaksn baik baik saja." Fardana melihat ais meringis kesakitan.

"Dok pasien pendarahsn dok bagai mana ini dok darah nya terus keluar."

Dokter terus berusaha menghentikan pendarahan namun sudah tak dapat Di selamat Kan.

Hingga aisah menutup USIA darah terusengalir deras seperti air pancuran.

"Maaf Pak Kami sudah berusaha tetapi pasien tidak bisa bertahan.maaf Kan kami." Dokter meminta maaf penuh penyesalan.

Fardana Dan keluarga menerima ketemuan Yang sudah Tuhan gariskan.ternyata sudah menyembunyi kannsakit nya selama ini semenjak kehamilan kedua nya sudah merasakan sakit Di bagian Rahim nya ternyata sudah Ada Timor Di Sana Dan sudah tidak ingin mengatal Kan keinginan juminten Yang ingin mempunyai keturunan Dari nya.

Aisah merahasiakan kesakitan.

Semua tersingkap Dari suratvyang sudah tulis untuk suami Dan madu nya.

Kepergian sudah sangat menyakit kan tetapi hidup Harus berlanjut.ansk anak tumbuh dengan sehat Karna juminten bisa memberi Adi pada anak anak nya. Kini anak anak sudah besar chiko jelas 1 SMP ckiko kelas 6 Dan Aida serta Aldi Fardana masing masing tk a dan b.snsk anak itu sangat lucu.

Setiap Hari jumaat semua nya Akan beziarah kesksn sudah berdoa Dan mengucap Kan terimakasih.

Walau terasa capek tapi juminten bahagia Karna Fardana walau pun sibuk Di kantor Fardana selalu membantu juminten mengurus anak Dan rumah.

"Alhamdulilaha capek banget Hari ini."juminten bersuara semua anak anak nya sudah tidur.

"Yah Baru mas pengen sayang." Canda Fardana pada juminten .

Eh kalau hal ranjang Fardana tidak Ada bercanda nya.yang katanya capek tapi fardana dengan juminten bisa main betonde ronde Kali .

Keluarga Fardana melalui perjuangan hair nyakini meraih kebahagiaan. Walau sibuk fardanavtstap ingat fattih Dan fattah sebagai tanggung jawab nya juga .

💋💋💋💋💋💋