Pertahanan dalam dasar hati Shia Tang runtuh sepenuhnya, ia tersenyum lalu mengambil teh dari tangan Kiky dan meminumnya. Ia menyentuh dengan pelan wajah Kiky lalu berkata, "Kamu berlatih piano dulu ya. Aku punya sesuatu untuk dibicarakan dengan ibumu. Lakukan apa yang guru katakan, masih ingat dengan apa yang guru ajarkan padamu barusan, kan?"
"Hmm!" jawab Kiky dengan senang dan sangat antusias. Ia segera menghilang dari hadapan dua orang dewasa tersebut.
Selanjutnya, Shia Tang dan suster Wang mulai membicarakan urusan mereka. Adapun gajinya sebagai guru, ia akan membayar sesuai dengan harga pasar, orang lain menggaji berapa, maka ia mengikuti harga tersebut.
Ketika Shia Tang meninggalkan rumah suster Wang, senja telah datang dan suhu turun beberapa derajat. Suster Wang memintanya tetap tinggal untuk makan malam, ia meminta Shia Tang untuk menunggu suaminya datang dulu, baru makan malam bersama, namun Shia Tang hanya tersenyum dan menolak.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com