"Lalu? Tunggu apalagi?"
"Jadi? Wanita tua itu adalah suruhan, anda? Apakah dia selingkuhan anda? Kalau istri anda tau, juga pastinya akan kecewa, anda benar-benar gila, kalau bisa hajar aku saja sekarang juga, aku tidak takut, tapi untuk, Kakakku jangan pernah anda macam-macam atau menghajarnya sedikit pun," ucap Kanha dengan mencoba melindungi Khaibar, padahal dirinya sudah dalam bahaya, tapi masih sempat-sempatnya melindungi Khaibar. Membuat Khaibar terharu atas ucapan Kanha itu. Kepalanya menggeleng saat menatapi Kanha, itu tandanya Khaibar memprotes adiknya itu, tapi Kanha sungguh tak memperdulikannya, dalam pikirannya biar dia saja yang menanggung kesakitan dari omnya, tanpa berbagi kepada siapa pun.
"Jangan! Biar aku saja yang merasakan sakitnya dihajar, Kanha tidak boleh merasakan itu!"
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com