webnovel

Suami Pungutan Mama

Warning 21+ penuh nafsu ops... yang di bawah umur harap menyingkir. ssssssst Khaibar. Seorang lelaki yang mencari rongsokan untuk memenuhi kebutuhan hidup dirinya dan ibunya yang sakit-sakitan setelah ia ter-PHK dan sulit untuk mencari pekerjaan lagi. Ia bertemu dengan wanita paruh baya saat sedang mengais tempat sampah untuk mencari botol bekas. Wanita itu menatapinya sedari tadi lalu tersenyum ke arahnya. "Nak, sudikah kau menikah dengan anakku? Berapapun kau meminta uang akan aku kasih!" pinta wanita itu yang bernama Keysa. "Apa! Bagaimana bisa, Tante? Apa Tante sakit jiwa? Bahkan aku tak mengenalnya sedikitpun." Namun Khaibar terbelalak saat melihat gadis yang ada di belakang wanita itu. 'Dia benar-benar sangat cantik.' "Apa, Ma? Aku harus menikahi gembel itu? Ogah!" "Sudah diam! Dari pada kau membesarkan anakmu sendiri!" Apakah Khaibar akan setuju menerima tawaran itu? Apakah kepura-puraan pernikahannya bisa membuat Khaibar saling mencintai dengan gadis itu? Atau justru akan kandas seiring berjalannya waktu dengan surat kontraknya?

Uvieyy · Politique et sciences sociales
Pas assez d’évaluations
363 Chs

saling Beradu Mulut

"Aku minta maaf, aku—"

"Kanha, ayooooo!" Belum sempat Kanha meneruskan kata-katanya. Khaibar sudah memotongnya dengan memerintahkan Kanha agar cepat masuk ke dalam mobil. Kanha pun mendengus kesal, menoleh ke arah Khaibar dan melototinya. Itu adalah kode mematikan supaya Khaibar tak menganggu jalannya untuk pendekatan diri kepada Ketty.

Ketty yang melihat semua itu langsung saja berbicara dengan sewotnya, seraya kepalanya digelengkan pelan. "Sudah, pergi sana! Lagian aku tidak apa-apa, bisa melakukannya sendiri tanpa bantuan dari kalian para orang kaya, cepat pergi!"

"Ta—tapi, Ketty, aku minta maaf." Lagi-lagi Khaibar menganggu Kanha, kali ini dengan mengklaksonnya. Semua yang ada di dalam mobil tertawa cekikan terhadap ulah Khaibar yang seperti itu, selalu jail kepada Kanha. Mau tidak mau, Kanha akhirnya masuk dengan kekesalannya, tapi tangannya melambai dan terus menatap Ketty yang sibuk memunguti barang dagangannya yang berjatuhan.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com