Kanha masih tak terima, dia menjerit histeris, rasanya kedua suster itu bingung atas sikap Kanha yang begitu tidak bisa dikondisikan, kadang dia diam dan tersenyum sembari nangis, kadang berteriak, jadi kedua suster itu tidak tega melihatnya, tapi bagaimana lagi, ini sudah tugas dari mereka, jadi mau tidak mau keduanya harus membujuk Kanha dengan sangat baik.
Akhirnya kedua suster duduk di kursi tunggu luar saja, memberi waktu sedikit lagi untuk Kanha, mungkin dengan begitu membuat Kanha sedikit tenang, jadinya biarlah para suster yang mengalah.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com