Allah akan menerima taubat hamba. Apa kamu tertarik dengan Laila?" pertanyaan itu membuat Azka terpaku dan bengong.
Drettt
Drettt
"Apa Dik? Lahiran? Aduh ... mobil Mas di bengkel, oke. Iya, tunggu ya. Di RS Famili, oke," ujarnya sambil mengambil tas.
"Bapak mau saya antar?" tanya Azka, mengikuti langkah cepat dari dosennya.
"Boleh," jawab Ridwan. Keduanya berjalan cepat, Azka berlari lalu membukakan pintu mobil. Azka masuk dan duduk di samping supir, mobil pun melaju.
Kekayaan Azka sudah kondang. Dia adalah pemuda yang terkenal kaya raya di kampusnya, banyak juga para gadis mengincarnya. Namun, karena sikap Azka mereka mundur. Selama ini Azka terkenal cuek dengan para wanita. Walaupun dia memang suka dugem dia tidak pernah sama sekali tidur dengan wanita. Banyak yang mengatainya penyuka sesama jenis. Namun, dia tidak pernah mendengarkan omongan orang.
Gadis yang memikatnya adalah Laila Fariha dengan bukunya.
"RS Famili Pak Ali," pintanya kepada supir.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com