"Jar habis ini Kakek dan Nenek ada rutinan ngaji di Masjid kamu tunggu di rumah saja ya?" ujar Kakek Rahmat kepada Fajar.
"Iya Kek," jawab Fajar sambil mengangguk.
Tidak lama kemudian Nenek Fatimah pun keluar dari kamar sholatan dengan masih menggunakan mukena yang diangkat separuh badan.
"Ayo Kek berangkat dulu, kamu tungguin rumah dulu ya Le ...." ujar Nenek Fatimah berpesan pada Fajar.
"Iya Nek siap!" sahut Fajar dengan sigap.
Berangkat lah kedua pasutri tua itu melaksanakan kegiatan rutinnya di Masjid kampungnya.
Sementara Fajar yang disuruh nungguin rumah nampak mencoba mengambil ponselnya yang telah mati karena basah sewaktu dia kecebur sungai siang tadi.
Dipreteli nya HP itu, lalu dikeringkan nya dan setelah itu ditaruhnya berjajar di atas meja.
'Moga saja ni HP masih bisa nyala,' ucapnya dalam hati.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com