Di siang hari itu Keen akan pergi untuk makan siang. Namun, ketika dia akan keluar untuk makan siang. Ada seseorang yang masuk ke dalam ruangannya membuatnya berhenti dan menatap tanpa berkedip sosok di depannya.
"Sayang? Kamu ke kantor kok gak kabari aku dulu?" Tanya Keen menyambut Inara dengan sebuah pelukan.
"Hehehe ... Kejutan dong Mas. Aku ke sini bawain kamu bekal makan siang." Inara menunjukkan kotak bekal makan siang yang ada di tangannya.
"Wah, istri siapa sih ini? Perhatian banget." Mencubit gemas hidung Inara. "Yaudah kita makannya di sofa yuk." Menarik tangan Inara dan duduk ke sofa.
Inara membuka kotak bekalnya dan menyiapkannya di atas meja.
"Silahkan makan Mas."
Keen menggeleng lalu dia membuka mulut. "Suapi, Sayang."
Inara menggelengkan kepalanya melihat Keen sangat manja. Namun, Inara tetap mengikuti perintah suamihya yang ingin di suapi. Dan saat itu ta ganya Keen saja yang makan, Inara pun juga ikut makan dalam satu tempat.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com