Keesokan paginya. Karina begitu dikejutkan dengan sang suami yang sudah tidak berada di kamar mereka. Ia begitu kebingungan sekali. Pasalnya ini masih terlalu pagi untuk berangkat kerja semisalnya.
Sekarang baru jam setengah tujuh. Ia saja baru bangun. Dengan begitu kebingungan. Karina memutuskan untuk mencari sang suami ke kamar mandi.
Nihil. Tidak ada sosok Ken sama sekali di sana. Kemudian, ia beralih ke ruangannya. Tapi, sosok Ken tidak ada juga.
Dengan cepat, Karina menuruni anak tangga. Ia akan mencari sang suami di dapur. Siapa tahu saja suaminya itu sedang membuat bekal dan sarapan untuknya.
Tak membutuhkan waktu lama. Karina sudah sampai di dapur. Lagi-lagi tidak ada sosok Ken. Yang ada hanyalah sekotak bekal dan sepiring makanan yang sudah tertata dengan apik di meja dapur. Dan Karina sangat yakin semua itu pasti Kenlah yang membuatnya.
"Sebenarnya dia kemana? Tidak mungkinkan sudah berangkat ke kantor?" lirihnya bermonolog.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com