webnovel

SUAMI BUAH DENDAM

[18+] Terdapat part yang mengandung adegan dewasa. Lanjutkan membaca, karena bahasa yang digunakan cukup sopan untuk dinikmati. Prisyadila Aranasha. Siswi SMA Medika Kencana yang punya sifat yang susah ditebak, kebiasaan bolos yang melekat, tomboy, serta sulit menerima cowok. Namun, siapa sangka gadis yang terbilang badgirl itu malah menjadi incaran para Most Wanted SMA-nya. Keluarga yang berantakan sebab hadirnya orang ketiga membuat dirinya dendam pada kedua orang tua tirinya, sehingga ia ingin menghancurkan keluarga mereka dengan harapan keluarganya bisa kembali utuh seperti semula. Namun, perjalannya tidak mulus sebab dia malah suka pada saudara tirinya. Kembali dihantui dengan sebuah kejadian di mana dia ditinggalkan oleh orang yang sangat dia sayangi membuat daftar dendam dalam dirinya bertambah, ia ingin mengusut tuntas kasus kematian itu. “Nyawa harus dibyar dengan nyawa!” Fakta mengejutkan ia ketahui. Orang yang selama ini dia cari berada tepat di hadapannya, bahkan merupakan orang yang sedang dia sayangi. Memanfaatkan cinta yang sedang dia jalani untuk membalaskan sebuah dendamnya malah menjadi boomerang untuk dirinya. Cinta yang penuh dendam malah berubah menjadi cinta yang diselimuti oleh sebuah nafsu yang mendalam serta gairah yang membakar membuat rencana yang sudah tersusun rapi menjadi berantakan, ia harus menerima laki-laki yang seharusnya menjadi titik akhir dendamnya malah menyandang status sebagai suaminya. “Ternyata rencanaku begitu jauh dengan Takdir-Mu.” “Suamimu adalah buah dari dendam yang kau tanam.” Siapa laki-laki yang menjadi suami Prisya? Bagaimana Prisya membalaskan dendamnya dan kenapa dendam yang dia miliki berbuah suami? Semua pertanyaan itu akan terjawab di dalam cerita ini 'Suami Buah Dendam'.

Van_Pebriyan · Sports, voyage et activités
Pas assez d’évaluations
444 Chs

Teringat Satu Kejadian

Perjalanan Samuel dan juga Prisya sudah berhenti tepat di sebuah pantai yang menyajikan sebuah pemandangan yang begitu indah.

Prisya melangkahkan kaki menjauh dari Parkiran mengikuti ke mana Samuel melangkahkan kakinya, dia cukup santai melangkah bersama dengan Samuel.

Di saat mereka tengah asyik berjalan-jalan, mendadak ada sesuatu hal yang dia rasa cukup membuat tanda tanya muncul dalam pikirannya.

"Lo ngajak gue ke Pantai? Untuk apa?" tanya Prisya yang merasa kebingungan.

Alasan yang membuat Prisya merasa kebingungan dengan hal ini, karena sebelumnya tidak ada sebuah pembahasan yang mengarah kalau Samuel akan mengajaknya untuk ke Pantai.

Semula Prisya hanya mengira kalau Samuel akan mengajak dirinya untuk sekedar jalan-jalan atau makan-makan saja, bukan mengajaknya ke Pantai.

"Nyari makan, nanti liat sunset. Bukannya lo suka ya?" Samuel sudah tahu kalau Prisya itu begitu suka dengan Laut, apalagi saat muncul sunset.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com