Tidak tahu karena hal apa, sekarang Prisya merasa begitu malas untuk pergi ke Kantin. Sepertinya dia sudah cukup merindukan Marsell, dia ingin ke Kantin bersama dengan sang Pacar, tapi ya mau bagaimana lagi?
Marsell sampai sekarang juga belum kembali masuk. Beberapa kali Prisya mengajak Marsell untuk masuk sekolah, bahkan Prisya sempat mengatakan kalau dirinya ingin menjemput Marsell agar mau pergi ke Sekolah.
"Cha, lo masih gak mau untuk pergi ke Kantin?" tanya Novi yang melihat kalau setelah guru keluar, tapi tidak ada sebuah tanda-tanda kalau Prisya ingin pergi ke Kantin.
Mendengar pertanyaan itu, Prisya menggelengkan kepalanya. "Gak, kalian pergi aja. Gue malas," jawab Prisya yang memang dia merasa malas untuk berjalan-jelan menuju ke Kantin.
Prisya malas, karena memang di saat ini Prisya sedang tidak ingin pergi ke Kantin bersama dengan mereka, sepertinya mereka kurang spesial untuk Prisya, sehingga adanya mereka di hidup Prisya tidak cukup.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com