Terpedaya dengan ambisi

Seorang yang benar belum merasakan dicintai pasangannya pasti pastilah penasaran untuk mencoba-coba menguasai hatinya dengan akal sehatnya yang berbaur nafsu- nafsu yang mulai bertahta sehingga tak jarang para pecinta di dunia ini terpedaya hal-hal yang tidak nyata di dirinya, demikian dengan Luky, ia sudah merasa yakin bahwa diri pantas memiliki Diana. Suatu hari Luky mengatakan kepada agus, bahwa ini mencintai Diana namun rasa cinta itu masih belum tersampaikan .Agus menghelai nafas panjang dan melihat kearah Diana sejenak lalu menyobek selembar kertas dari buku tulisnya sendiri apa yang di utarakan Luky iapun mendengar! 'Tulislah surat luk!!!..agar kamu bisa mengungkan perasaanmu .

Mendengar jawaban dari Agus, Luky tampak masih murung yang hatinya tentu ragu dan masih malu akan cintanya. Alasan sebenarnya ia juga sadar sudahkah pantas ia memulai hubungan yang serius dengan seorang wanita seusia dirinya atau hendak menunda dalam hubungan asmaranya. Setengah menyimpan dalam hati sesuatu cara atau ide tampaknya Luky bersikeras melawan gejolak cinta dalam hatinya , sesekali ia terlihat kesal pada dirinya sendiri. 'Entahlah gus aku belum bisa merangkai kata! Apa harus aku yang memulainya???

'Diana juga mestinya ada usaha untukku.

Agus segera memasukan buku-bukunya kedalam tasnya lalu tangannya di masukan ke dalam saku bajunya ,lantas ia mengajak teman sebangkunya pergi kekantin sekolah. Digenggam uang seribu rupiah ,wa keduanya melangkah keluar dariw ruang kelas.