"Bibir lo kenapa?" Tanya Azka yang baru saja duduk di sebelah Stela dan melihat bibirnya mengeluarkan darah.
Stela langsung mengelapnya dengan tangannya, "mangkin banyak ya?" Tanya Stela panik dia takut ada yang berpikir macam-macam nanti dengannya.
Azka menganggukkan kepalanya lalu memperlihatkan kamera ponselnya kearah Stela agar dia bisa melihat bibirnya seperti apa sekarang.
"Aduhh" gumam Stela membuka tasnya mencari tisu.
Azka mengambil tisu di dalam lacinya yang biasa dia letak disana untuk jaga-jaga kalau dia ada berantem sama orang lain dan lukanya mengeluarkan darah pasti dia tinggal mengambil tisu tadi.
"Makasih" ujar Stela mengambil tisu tadi dan menempelkannya dengan perlahan pada bibirnya dan juga dia membiarkan darah tadi diresap dengan tisu tadi.
"Lo berantem?" Tanya Azka yang memperhatikan Stela.
"Enggak" jawab Stela menggelengkan kepalanya.
"Terus kenapa bisa begitu?" Tanya Azka lagi.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com