Crip.. Crip.. Crip..
Suara kicauan burung terdengar saling bersahutan merdu mengalun di halaman sebuah villa yang berada di negara Selandia baru.
Dimana seorang perempuan paruh baya terlihat tengah terduduk menikmati secangkir teh hangat di bawah pohon rindang yang berada dihalaman vila.
Seorang perempuan paruh baya yang terlihat begitu cantik di usianya yang sudah tidak muda lagi ini kini mengulaskan senyum diwajahnya melihat selembar foto yang diberikan oleh salah seorang maid tadi kepada dirinya.
Dimana selembar foto itu berisikan foto putra sulungnya bersama dengan cucuk perempuannya dan juga seorang perempuan yang baru kali ini dirinya lihat bersama dengan sang putra, setelah dua tahun kepergian istri dari sang putra.
Tatapan mata perempuan paruh baya itu terfokus mengarah pada perempuan yang sedang berdiri tepat disebelah putranya sambil mengulaskan senyum begitu cerah dan memegang sebuah medali di sebelah tangannya yang tidak sedang memeluk tubuh putra sulungnya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com