webnovel

Sorry, i love him

WARNING!! Adult konten banyak adegan dewasa dan kekerasan

NvigirlFanaticzz · LGBT+
Pas assez d’évaluations
40 Chs

part 14

Setelah dari rumah Namjoon, saat ini jungkook berada di dekat rumah jimin dan taehyung. Ia melihat rumah itu dengan pandangan tajam dalam hati ia sangat kesal karena fakta bahwa jimin adalah istri dari sahabatnya, Kim taehyung. Sahabat semasa ia di junior high school. Apakah ia tega melakukan hal jahat pada sahabatnya itu? Pastinya jungkook tega melakukannya. Lihat lah saat ini jungkook tengah geram saat melihat ke arah balkon rumah taehyung dimana ia secara langsung dapat melihat dengan jelas kemesraan dua orang itu.

Saat ini jungkook dapat melihat jimin yang sedang bercumbu dengan taehyung. Di mana taehyung memeluk jimin mesra sambil sebelah tangannya meremas pantat sintal jimin. Setelahnya ia pun melihat taehyung yang melepas baju atasan jimin berwarna merah dan menjatuhkannya di bawah kaki mereka. Jungkook dapat melihat tubuh atas jimin yang putih mulus sedang di sentuh oleh taehyung hal itu semakin membuat jungkook geram meremat setir kemudinya erat dengan nafas memburu bahwasanya jungkook merasakan semakin menginginkan jimin berada di pelukannya.

"Lihat saja aku akan menghancurkan kebahagiaan kalian. Aku akan benar-benar memiliki jimin meski dengan cara yang kasar." Ucap jungkook dengan emosi yang semakin memuncak dan berakhir jungkook meninggalkan dua sejoli yang sedang bercumbu mesra dan melanjutkan adegan panas mereka.

•••

Waktu semakin larut dan kegiatan panas pasangan suami istri itu pun semakin panas. Jimin yang saat ini menikmati tumbukan dari penis suaminya yang besar dan panjang itu terus menyiksanya dengan kenikmatan-kenikmatan tanpa henti.

"Akhhh.. Taehh.. Emmphh.. Ahh.. Yahhh.. Lagih.. Lagihhh... Akhh.." Desahan jimin semakin kencang dan menggila membuat taehyung bersemangat menghentakkan pinggulnya dengan gerakan cepat.

"Lubang mu nikmat sayang ahhh... Sshhh... Aku tak ingin berhenti.. Ahh.." Ucap taehyung di sela hentakan pinggulnya.

"Ahhh... F-fasterhhh... Ahhh... Yahh.. Akuhh.. Akuhhh.. Ahhh..."

"Tunggu babyy hahh.. Hahhh.. Ahhh... S-sebentar lagi.. Ashhh..." Hentakan pinggul taehyung semakin cepat hingga tubuh jimin pun ikut bergerak seirama hentakan penis taehyung pada lubang jimin. Hingga keduanya pun mendapat klimaks mereka.

"Keluarkan sekarang baby..."

"Akhhh..." Erangan panjang keluar dari bibir mereka bersamaan saat mencapai dunia putihnya. Namun, di saat jimin lega akan orgasme ke tiganya jimin di buat terkejut saat tiba-tiba taehyung membalik tubuhnya.

"Eh?" Jimin yang masih lemas pun kembali terkejut saat pinggulnya di tarik keatas hingga ia menungging.

"Hyung? Apa yang-akkkkhhh..." Pekik jimin saat penis taehyung yang masih tegang kembali memasik lubang nya yang terasa perih dan sangat licin akibat sperma taehyung yang masih memenuhi lubangnya kini mengalir keluar karena hujaman dari penis taehyung.

"Belum selesai sayang. Aku ingin kau tidak bisa berjalan besok pagi ahhh..."

"Yak! Hyung.. Ahhh.. Sshhh... S-sakit hyung... Sshhh... Emphhh..." Racau jimin sambil menahan sakit dan nikmat secara bersamaan.

Mereka pun menikmati kegiatan panas mereka hingga pukul 2 pagi dan berakhir jimin yang kelelahan hingga jatuh pingsan. Di saat jimin pingsan, taehyung tidak tidur ia masih telanjang hanya dengan selimut yang menutupi bagian bawahnya. Ia menyandarkan tubuhnya ke kepala ranjang sambil mengepalkan kedua tangannya kemudian menoleh kearah jimin yang terlelap.

"Maaf jimin aku tak bisa percaya padamu semudah itu. Karena aku tahu itu memang dirimu. Aku tahu semua setiap inci dari tubuhmu. Maka dari itu aku lebih percaya pada foto itu dari pada dirimu." Taehyung menghela nafasnya kasar. Ia sekarang menjadi ragu dengan perasaannya. Di satu sisi ia sangat mencintai istrinya di sisi lain hatinya juga telah hancur karena foto itu. Apa sekarang jika taehyung meninggalkan jimin sendiri lagi apa istrinya itu akan melakukan perselingkuhan di belakangnya. Dan sebaliknya jika di saat ia ada seperti saat ini istrinya akan kembali menjadi orang baik-baik. Apa perilaku baik jimin saat di depannya hanya topeng belaka?

'Apa aku belum mengenal istriku yang sebenarnya? Benarkah jimin punya sisi lain yang belum ku ketahui?' batin taehyung yang saat ini meragukan istrinya. Ia pun menoleh pada jimin yang ada di sampingnya. Taehyung sangat bingung saat ini, hingga ponsel jimin berdering sebuah notifikasi pesan masuk ke ponsel istrinya dan taehyung pun membukanya.

𝙁𝙧𝙤𝙢: 𝙐𝙣𝙠𝙣𝙤𝙬𝙣 𝙣𝙪𝙢𝙗𝙚𝙧

𝙏𝙤: 𝙔𝙤𝙪

𝙷𝚊𝚢 𝚋𝚊𝚋𝚢😘

𝚊𝚔𝚞 𝚖𝚎𝚛𝚒𝚗𝚍𝚞𝚔𝚊𝚗𝚖𝚞

𝚊𝚔𝚞 𝚛𝚒𝚗𝚍𝚞 𝚜𝚊𝚊𝚝 𝚖𝚎𝚖𝚎𝚕𝚞𝚔𝚖𝚞 𝚜𝚊𝚢𝚊𝚗𝚐

*send picture*

𝚖𝚊𝚛𝚒 𝚔𝚒𝚝𝚊 𝚋𝚎𝚛𝚝𝚎𝚖𝚞 𝚕𝚊𝚐𝚒 𝚋𝚊𝚋𝚢

Taehyung membelalakkan matanya saat melihat sebuah foto yang tampak intim. di foto itu terdapat dua orang yang sedang berpelukan dengan salah satunya membelakangi kamera dan yang membuat taehyung kini geram ada sosok pemuda mungil yang membelakangi kamera sangat mirip dengan jimin nya.

𝙁𝙧𝙤𝙢: 𝙔𝙤𝙪

𝙏𝙤: 𝙐𝙣𝙠𝙣𝙤𝙬𝙣 𝙣𝙪𝙢𝙗𝙚𝙧

𝚂𝚒𝚊𝚙𝚊 𝚔𝚊𝚞?

𝙁𝙧𝙤𝙢: 𝙐𝙣𝙠𝙣𝙤𝙬𝙣 𝙣𝙪𝙢𝙗𝙚𝙧

𝙏𝙤: 𝙔𝙤𝙪

𝚎𝚘𝚑? 𝚜𝚊𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚔𝚊𝚞 𝚖𝚎𝚕𝚞𝚙𝚊𝚔𝚊𝚗𝚔𝚞?

𝚙𝚊𝚍𝚊𝚑𝚊𝚕 𝚋𝚊𝚛𝚞 𝚋𝚎𝚋𝚎𝚛𝚊𝚙𝚊 𝚑𝚊𝚛𝚒 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚕𝚊𝚕𝚞

𝚔𝚒𝚝𝚊 𝚖𝚎𝚕𝚎𝚠𝚊𝚝𝚒 𝚖𝚊𝚕𝚊𝚖𝚊 𝚙𝚊𝚗𝚊𝚜 𝚔𝚒𝚝𝚊 𝚜𝚊𝚊𝚝 𝚜𝚞𝚊𝚖𝚒𝚖𝚞 𝚙𝚎𝚛𝚐𝚒 𝚔𝚎 𝚌𝚒𝚗𝚊

𝚓𝚒𝚖𝚒𝚗 𝚋𝚊𝚋𝚢?

𝚔𝚎𝚗𝚊𝚙𝚊 𝚝𝚊𝚔 𝚖𝚎𝚖𝚋𝚊𝚕𝚊𝚜?

𝚢𝚊𝚑... 𝚜𝚊𝚢𝚊𝚗𝚐! 𝚌𝚔!😑

"Brengsek! Ternyata dirimu yang asli seperti jalang murahan. Cih!" Taehyung pun turun dari ranjang dan berjalan ke kamar mandi.

Pukul 3 pagi jimin terbangun saat mendengar suara gemericik air dari kamar mandi. Jimin pun mendudukkan dirinya dan menyandarkan tubuh ke kepala ranjang sambil meringis menahan sakit dari lubangnya.

𝘾𝙚𝙠𝙡𝙚𝙠

"Kenapa belum tidur hyung? Masih pukul 3 pagi bukan?" Ucapnya sambil menatap ke arah taehyung yang tak menatapnya.

"Hyun?"

"...."

"Kau kenapa?"

"...." Taehyung membisu tak berniat menjawab.

"Hyung.." Kini jimin hanya dapat melihat taehyung menatapnya dengan tajam. Dan mendekat ke arahnya dan tiba-tiba taehyung mencengkeram leher jimin.

"Akh.. H-hyung.." Jimin meringis saat cengkraman taehyung menguat membuatnya susah bernafas.

"Kau benar-benar seperti jalang murahan. Ah.. Tidak kau pantas di sebut jalang!"

𝘿𝙚𝙜

Hati jimin sakit suaminya menyamakannya dengan seorang jalang. Jimin tak mengerti apa yang sebenarnya terjadi.

"H-hyung a-ada a-ap-pa?" Tanyanya dengan susah payah. Tangannya mencoba melepaskan cengkeraman taehyung.

"L-lep-pas h-hyung.." Tambah jimin dengan mencoba meronta dari suaminya. Wajah jimin memerah dan nafasnya sesak.

"Aku sekarang tahu bagaimana dirimu yang sebenarnya. Ternyata semua sisi baikmu hanya topeng belaka!!" Taehyung menyibak selimut jimin hingga kembali terlihat tubuh polosnya. Taehyung melepas cengkraman nya dan beralih menarik rambut jimin hingga istrinya itu mendongak dan menahan tangan taehyung. Nafas jimin terengah-engah dan kini taehyung menarik rambut jimin membuatnya mengikuti setiap pergerakan taehyung yang kini merebah kan jimin dengan kasar ke tengah ranjang.

"Hei jalang kau ingin lubang mu di penuhi penis bukan? Baiklah aku akan menuruti sisi jalang mu itu."

"Hyung! Akh.. Apa maksudmu? Ada apa denganmu?" Jimin meronta hebat saat taehyung terlihat mengambil sesuatu di dalam laci nakas karena jimin tahu apa yang ada di dalam sana. Ternyata taehyung mengambil seutas tali dan sebuah vibrator berbentuk penis berukuran sedang.

"Hyung lepas! Kau kenapa?" Taehyung tak mendengarnya dan terus mencoba mengikat kedua tangan jimin yang sedang meronta. Setelah berhasil taehyung beralih turun ke arah selangkangan jimin. Tanpa pelumas dengan kasar ia menyentak kan penisnya ke lubang jimin.

"Aakkhh... Hyung sakit, hiks.. Hiks.."

"Sakit eoh? Bukankah kau inginkan ini?"

"Tidak hyung aku sama sekali tak ingin seperti ini akhhh.. Kau kenapa.. Akhhhh... Sshhhh... Hyung?" Tubuh jimin bergetar sambil meronta merasakan vibrator yang mengisi lubangnya semakin masuk lebih dalam dan menyentuh sweet spotnya.

"Lihat ini! Selama ini ternyata kelakuanmu sangat menjijikan!" Ucap taehyung dengan emosi yang semakin meledak saat menunjukkan sebuah foto yang di kirim seseorang dengan sebuah pesan yang membuat taehyung naik pitam.

"T-tidak hyung.. Ahhh.. A-aku tak melakukan itu.. Hah.. Shh.. "

"Cih! Jangan munafik! Aku sudah berusaha percaya padamu tapi, tidak untuk kali ini!" Bentak taehyung.

"Hiks... T-tidak hyung.. Hiks.. Aku tak seperti itu! Aku..

"Diam kau! Aku akan menceraikan mu. Aku muak denganmu yang ternyata selama ini memakai topeng untuk menutupi kelakuan bejat mu!"

"T-tidak hyung.. Hiks.. Tidak.. Tid—Akhhh!" Teriak jimin saat ia merasakan vIbrator itu ditekan semakin dalam oleh suaminya. tubuh Jimin menegang dan mengerang merasakan kesakitan hingga lubangnya mengeluarkan darah segar hingga dengan perlahan jimin pun kehilangan kesadarannya.

𝙏𝘽𝘾