webnovel

BAB158

Dia yang setelah membuat harimu berantakan dengan kenyataan, tetap saja bersikap seolah tidak ada hal yang perlu ditakutkan. Dia mencoba meyakinkan dirimu dengan segala sifat baiknya yang meluluhkan, sekaligus juga melemahkan hatimu. Kamu luluh akan kata-kata manis dan janji-janji yang terdengar begitu indah dan menyenangkan. Kamu lemah saat menyadari bahwa di sisi lain seseorang sedang tersakiti.

Mau tidak mau, diakui atau tidak, kamu adalah orang yang akan dituduh menjadi penyebab segala kesakitan itu. Kamu adalah orang yang akan disalahkan, meski  awalnya tidak tahu apa-apa. Dia yang tidak jujur kepada dirimu.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com