webnovel

Some Letter Before Dead

Hai! Salam kenal :) Panggil saja aku C . Aku tidak bisa memberitahumu nama asliku. Maafkan Aku. Ya, karena dalam setiap surat yang akan kuberikan nanti. Aku akan membahas hal-hal yang cukup pribadi tentangku dan tentu saja aku sangat menjaga harga diriku karna aku akan membicarakan semua hal tentangku yang tidak boleh diketahui oleh orang lain. Untuk itu mohon mengerti mengapa aku merahasiakan identitasku. Mungkin kau bertanya-tanya, "Mengapa kau mempercayakan hal pribadimu padaku?". Ya, karna aku tidak mempercayai siapapun di dunia ini dan bodohnya aku percaya padamu. Haha, maafkan aku. Aku hanya berharap ada yang dapat mengerti tentangku, yang setia mendengarkan keluh kesahku, selalu ada untukku disaat senang dan sedih, dan bisa menjadi tempat kepercayaanku. --- Semenjak kejadian malam itu. Banyak hal yang terjadi dan membuat hidup C menjadi kacau. Terlebih ia harus mencoba mengerti dan dipaksa oleh proses hidup untuk menerima realita yang ia alami bahwa sebagian hidupnya hanyalah hayalan. Untuk itu mengapa C menulis semua ini. *Cerita ini terinspirasi dari orang yang saya kenal memiliki skinzofrenia. Semua cerita hanya fiksi tidak ada yang nyata saya hanya mengambil bagaimana sudut pandang skinzofrenia dengan informasi yang saya cari. Semoga cerita ini benar-benar bisa menjelaskan bagaimana sudut pandang orang dengan skinzofrenia walau lebih mengarah kepada cerita fiksi

brightp0tat0 · Sports, voyage et activités
Pas assez d’évaluations
14 Chs

Before Hell : Hal-hal Baik

2 Juli 2016

    Aku pikir aku akan konsisten dan rutin menulis surat, sepertinya tidak. Maafkan aku. Aku terlalu senang menghabiskan waktu dengan Cinthia dan satu orang baru yang sepertinya sudah kuanggap sebagai teman. Abas.

   Ada beberapa hal baik yang inginku beritahukan padamu. Pertama Valentine sudah tidak sering dirumah. Ia sering keluar rumah entah kemana. Ya sepertinya aku menyadari dia sumber utama aku sering menerima rasa sakit dirumah ini? Karena sebagian besar hal buruk yang terjadi padaku karena dia.

   Kedua, aku pikir aku tidak kekurangan darah? Entahlah. Rasanya aku tidak mengalami penyakit apa-apa. Karena aku sudah mencari di berbagai sumber dan aku yakin seratus persen aku tidak mengalami anemia. Terlebih aku merasa sedikit lebih damai dan senang karna banyak menghabiskan waktu dengan Cinthia serta terbebas dari rumah. Aku sampai lupa meminum vitamin beberapa hari ini karena merasa tidak membutuhkannya.

   Ya, aku menyadarinya aku tidak memerlukannya. Aku sehat kok. Aku bahkan diam-diam mencoba berhenti meminumnya. Aku tidak tahu mengapa mereka membuat hal ini seolah seperti keharusan untukku. Bahkan kupikir yang sepertinya rutin meminum ini hanya aku saja?

   Ketiga, sepertinya Jay akan datang dalam waktu dekat. Aku sangat merindukannya. Dia adalah orang yang paling mengerti diriku. Dia selalu bersama denganku di saat suka maupun duka. Walaupun ada Cinthia tapi dibandingkan waktu bersama. Jay lebih sering denganku.

   Banyak hal menyenangkan yang ku alami akhir-akhir ini sampai aku lupa untuk menulis pesan untukmu. Kau tahu? Sepertinya aku berpikir Abas tidak seburuk itu? Ya walaupun ia patut di curigai karna aku tidak boleh sembarang percaya pada siapapun di dunia ini. Di lain hal sesekali aku bisa merasakan Cinthia menunjukkan gerak-gerik tertentu bahwa dia merasa tidak nyaman?

   Aku juga berpikir Abas adalah orang yang sedikit gila? Ya walau tidak ada bedanya dengan Cinthia juga. Tapi ide-ide aneh dari kedua orang ini tampaknya membuat pertemuan kita menjadi lebih seru.

   Kami melakukan banyak hal yang tidak pernah kulakukan sebelumnya. Seperti berinvestigasi di sekolah pada malam hari. Mandi pantai di malam hari. Menganggu orang mabuk yang keluar dari bar Skyline. Dan lain-lain.

   Aku tidak mengerti dengan cara pikir mereka. Jay bahkan hanya mengiyakan semua hal yang kulakukan dengan mereka dan katanya tidak usah menolak karna menurutnya itu keren dan aku akan tertular aura keren juga katanya.

   "Sepertinya kamu nggak perlu takut dengan Abas. Temani saja dia. Dia keren." Kata Jay.

   Haha, entahlah. Mungkin aku akan tertular oleh pikiran gila mereka dan menjadi serupa. Aku sangat menantikan ide gila apa dari mereka selanjutnya.

   Hanya itu, intinya aku merasa sangat senang. Aku juga senang untukmu yang masih setia membaca surat ini. Terima kasih ya.

Sahabatmu

C