SSRoE 193
...
"Aku tidak menyangka akan memakan waktu selama itu. Jadi, apa kau sangat khawatir kepadaku?" sekali lagi Tuan Muda Eden berusaha tersenyum jahil, namun gagal.
Dimata Elle, Tuan Muda Eden yang sedang berusaha melucu itu sama sekali tidak terlihat lucu. Justri Elle merasa sangat sedih. Dada Elle juga merasa sakit tanpa alasan yang masuk akal. Apa ini perasaan aneh yang terus datang dan tidak mau menghilang?
"Untuk alasan tertentu, kau tidak perlu bersikap sok kuat di depanku, Ellder. Bagaiamana pun keadaannya, dulu aku pernah menjadi pelayan yang mengurusmu beberapa waktu di Istana. Jadi jika kau tidak bisa bangun, biar aku yang memanggil dokter untuk memeriksa keadaanmu."
"Tunggu sebentar, nona Elle. Kepalaku sangat pusing dan aku tidak mau mendengar suara banyak orang saat ini. Tolong beri waktu 30 menit saja, oke?" tangan kanan Tuan Muda Eden meraih tangan Elle yang hendak pergi.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com