SSRoE 183
...
Pria itu bergetar tanpa untuk alasan yang tidak bisa dia jelaskan.
"Apa mau kau?" teriak Don Martin dengan suara bergetar.
Sosok di depannya, makhluk yang bernama Regis itu adalah monster kelelawar yang mengerikan. Tatapan mata merah darah dengan mulut penuh gigi taring, sayap runcing dengan tetesan warna biru yang aneh mewujudkan gambaran monster haus darah dalam dongeng.
"Apa mauku? Sebelum melihatmu secara langsung, mungkin akan menyenangkan jika memakanmu hidup-hidup dengan menyiksamu lebih dulu. Tapi sekarang aku tidak berselera melihat tubuhmu yang penuh dengan aura Dark Lord. Naga Hitam itu telah memilihmu, jadi aku tidak bisa mengusikmu sembarangan meski aku ingin." kekeh Regis melebarkan senyum yang lebih seperti ancaman kematian.
"Dark Lord memilihku? Jangan bicara sembarangan, dong. Mana mungkin bangsa naga menyukai manusia yang sudah menghancurkan tempat bermainnya?" Don Martin tidak bisa tertawa karena ucapan itu tidak masuk akal.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com