SSRoE 174
...
Kabar tentang keberhasilan Pangeran Hector di Horian telah sampai ke Istana Pangeran Blaise. Beberapa penasihat dan strategi perang sedang berkumpul membahas pekerjaan. Tiba-tiba Pangeran Blaise menggebrak meja, kesal sekaligus marah.
"Bagaimana kalian membuat rencana? Kenapa Horian harus dipimpin oleh wanita lokal? Lalu seharusnya Pangeran itu mati karena efek cacing gurun? Tapi apa yang aku dengar adalah cacing gurun itu telah menghilang dari dada pria berdarah campuran itu?" desis Pangeran Blaise dengan tatapan tajam.
"Maafkan saya, Pangeran-ku. Ternyata ada mata-mata Kaisar diantara anggota klan gurun. Meski orang itu tidak tahu siapa yang mengatur rencana ini atau keterlibatan Pangeran-ku, kami sudah membunuh pria itu."
"Menurutmu itu saja cukup?" kali ini Pangeran Blaise benar-benar marah besar.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com