Tekanan

"Su Zhan? Sampah yang telah berkultivasi selama lebih dari sepuluh tahun namun masih berada di tahap keempat Alam Pembukaan Meridian?"

Su Chengyun menggelengkan kepalanya berulang kali, "Tidak mungkin! Perbedaan antara Su Zhan dan jenius muda ini seperti langit dan bumi! Kamu pasti salah ingat, setelah begitu banyak tahun kalian tidak bertemu, perubahan penampilannya pasti sangat besar!"

"Ya mungkin saja..."

Su Zhaoyue juga merasa bahwa kesenjangan antara pemuda jenius ini dan Su Zhan terlalu besar, dan mengangguk.

"Jika dia memang Su Zhan ..."

Su Chengyun tertawa, "Jangan bicara tentang bakat Su Zhan yang sebesar ini, bahkan jika dia bisa mempunyai sepuluh persen saja bakat dari jenius muda ini, aku tidak akan dengan tegas membatalkan pernikahan ini untukmu! Sepersepuluh dari kejeniusan yang mengerikan ini, bagi Su Zhan itu, sama saja dengan mimpi idiot, kan? Haha!"

"Kakek kedua, memiliki bakat kultivasi yang buruk bukan berarti kamu harus meremehkan Su Zhan seperti ini!"

Su Zhaoyue mengerutkan keningnya dan berkata, "Kakek kedua, aku menyetujui pembatalan pernikahan bukan hanya karena bakatnya yang rendah, tetapi juga karena aku dan dia tidak memiliki perasaan satu sama lain. Pernikahan hanya ditetapkan secara tergesa-gesa karena lelucon para tetua di masa lalu. Selain itu, jalan yang harus aku tempuh sebagai Su Zhaoyue bukanlah jalan yang bisa diikuti oleh orang biasa. Menikah secara paksa hanya akan merugikannya!"

"Ya, ya, ya! Cucuku yang tercinta benar!" Kata Su Chengyun sambil tersenyum.

Setelah melihat mayat para pengawal, hatinya menjadi sangat berat.

Jika dia tidak bertekad untuk melalui jalur gunung ini, keluarga Su tidak akan mengalami kerugian seperti ini.

Su Chengyun menghela nafas dan berkata, "Baiklah, Zhaoyue. Ayo pergi ke keluarga Su di Qingcheng dan batalkan pernikahan ini dengan segera, supaya kamu bisa fokus pada pelatihanmu."

"Ya," Jawab Su Zhaoyue dengan mengangguk, dan kemudian kembali ke dalam kereta.

Setelah memberikan perawatan sementara kepada para korban, karavan tersebut kembali melanjutkan perjalanan."

Pada saat ini, Su Zhan sudah mengejar monster Bloodfang. Dengan menggunakan teknik Jari Giok Patah-nya, ia memusatkan qi-nya ke leher monster Bloodfang dan akhirnya berhasil membunuhnya sepenuhnya.

"Daging dari monster tingkat ketiga seperti Bloodfang pasti sangat berguna untuk kultivasi, dan tulang, kulit, serta bulunya juga merupakan bahan yang baik untuk pembuatan senjata.

Setelah memeriksa monster Bloodfang, Su Zhan menggunakan kedua jarinya untuk membuka kulit dan mengambil sepasang taring berdarah monster itu. Karena ukuran monster Bloodfang terlalu besar untuk dibawa pulang, ia memutuskan untuk membawa sepasang taring yang paling berharga.

Secara kebetulan taring dari monster tingkat ketiga ini dapat digunakan untuk menempa pedang setingkat senjata spiritual!

Secara harfiah, senjata dibagi menjadi lima tingkatan: senjata fana, senjata spiritual, senjata xuan, senjata raja, dan senjata dewa.

Pedang panjang punyanya yang hancur karena digigit Bloodfang hanyalah senjata fana.

Tentu saja, di antara senjata fana, pedang ini termasuk yang terbaik. Bahkan seorang kultivator biasa dari Alam Kondensasi Yuan akan kesulitan untuk merusaknya. Hanya karena gigitan Bloodfang terlalu kuat, pedang itu bisa hancur.

Setelah mengambil sepasang taring Bloodfang, Su Zhan tidak lagi tinggal di pegunungan terpencil dan segera kembali ke rumahnya.

Di daerah pegunungan yang terpencil ini, Bloodfang adalah binatang terkuat. Sekarang, karena Bloodfang telah dibunuh, tidak ada alasan baginya untuk tinggal lebih lama di sana.

...

Kediaman keluarga Su Qingcheng.

Di ruang tamu, Su Tianhai dan beberapa orang tetua penting dari keluarga Su memandang dengan gugup kearah Su Chengyun dan rombongan yang kini tengah berjalan masuk melalui gerbang.

Meskipun semuanya adalah keluarga Su, keluarga Su di Tancheng memiliki beberapa ahli di tingkat Kondensasi Yuan, perbedaan kekuatan antara kedua keluarga tersebut sangat besar!

Oleh karena itu, meskipun mereka sekarang sebagai pihak tuan rumah, para tetua keluarga Su di Qingcheng masih merasa cemas dan khawatir kalau mereka akan menimbulkan masalah besar yang akan mengancam seluruh keluarga Su Qingcheng!

Su Tianhai tersenyum sopan, "Kalian semua pasti lelah setelah perjalanan jauh, tidak apa-apa jika kita..."

"Tidak perlu!"

Su Chengyun langsung memotong ucapan Su Tianhai dan berkata dengan tenang, "Su Tianhai, kamu dan keponakanku adalah teman baik, jadi aku bisa dianggap sebagai setengah dari tetuamu. Karena kita semua adalah satu keluarga, tidak perlu khawatir, mari langsung bicarakan masalahnya!"

"Zhaoyue bertemu Paman Tianhai."

Su Zhaoyue melangkah maju dan memberi hormat.

Su Chengyun melirik Su Tianhai dengan ekspresi bangga di wajahnya, "Su Tianhai, ini adalah Su Zhaoyue, cucuku. Meskipun dia baru berusia lima belas tahun, dia sudah mencapai Alam Laut Qi. Kau harus jujur ​​pada dirimu sendiri, apakah ada orang di keluarga Su mu yang bisa menyamainya?"

"Kakek kedua!"

Su Zhaoyue mengerutkan keningnya, agak kesal dengan kesombongan kakeknya ini.

"Zhaoyue, kita datang kesini untuk membatalkan pertunangan, untuk apa menahan-nahan? Mengapa tidak mengatakan semuanya saja?"

Su Chengyun berkata, "Selain itu, aku sama sekali tidak melebih-lebihkan, itu hanya fakta!"

"Fakta?"

Senyum di wajah Su Tianhai hilang, ia dengan dingin berkata, "Pernikahannya bisa dibatalkan, tapi itu bukan karena putraku tidak sepadan dengan keponakan Zhaoyue, melainkan karena keluarga Su Tanchengmu itu terlalu sombong dan tidak pantas untuk putraku!"

"Kamu, apa yang kamu bilang tadi!"

Su Chengyun langsung marah, dan kekuatannya di tahap tengah Alam Kondensasi Yuan langsung menekan mereka, termasuk Su Tianhai dan beberapa tetua keluarga Su lainnya di depannya.

"Kakek kedua! Kita datang untuk berbicara secara baik-baik, bukan untuk mengancam paman Su!"

Su Zhaoyue menatap Su Chengyun dengan tidak senang.

"Baiklah, baiklah! Mari kita berbicara secara baik-baik."

Tampaknya Su Chengyun sangat memanjakan Su Zhaoyue, ia segera menghentikan tekanan kekuatannya, memandang para tetua yang wajahnya pucat dan takut, dan tersenyum kecil.

Berbicara secara baik-baik?

Sekarang setelah orang-orang ini menyaksikan kekuatan luar biasanya, mereka pasti tidak akan berani berbicara sembarangan lagi bukan?

Aku tidak percaya di keluarga Su kecil Qingcheng ini ada orang yang tidak takut mati.

Dengan cemoohan dingin dalam hatinya, Su Chengyun berkata, "Seperti yang dikatakan Zhaoyue tadi, perjanjian pernikahan ini hanya main-main pada saat itu. Selain itu, kesenjangan antara dia dan Su Zhan terlalu besar. Jika keduanya menikah, itu pasti akan membebani Zhaoyue. Su Tianhai, karena pembatalan pertunangan diinisiasi oleh keluarga Su kami, kami pasti akan memberimu kompensasi."

"Aku tidak peduli dengan kompensasimu!"

Su Tianhai mengambil nafas dalam-dalam dan berkata, "Tapi kamu perlu tahu bahwa jika kamu membatalkan pertunangan hari ini, kamu tidak boleh menyesal di masa depan!"

"Menyesal?"

Su Chengyun terkejut sejenak, mengira dia salah dengar.

Segera, dia tertawa terbahak-bahak, "Aku tidak akan pernah menyesal! Jika kamu setuju, biarkan Su Zhan keluar! Toh, ini masalahnya dia dan Zhaoyue. Mereka perlu berbicara secara langsung, menghancurkan kontrak pernikahan, dan membuat pertunangan ini secara resmi dibatalkan."

"Zhan'er..."

Su Tianhai berhenti sejenak, melihat ke arah pintu, dan tersenyum, "Zhan'er sudah datang!"

"Aku tidak keberatan, mari kita batalkan!"

Su Zhan berkata dengan tenang dan masuk dari pintu.

Pada saat ini, Su Chengyun dan yang lainnya juga berbalik dan melihat ke arah wajah Su Zhan. Ketika pandangan mereka jatuh pada Su Zhan, mereka semua kaget.

"Tidak, tidak mungkin, ini tidak mungkin!"

Su Chengyun mengulurkan dua tangan keriputnya, menggosok matanya dengan kuat, menatap Su Zhan dengan tajam, dan dengan sedikit suara kering bertanya, "Kamu, kamu Su Zhan?"

Saat ini Su Zhan juga agak terkejut. Dia tidak mengira bahwa karavan yang dia temui di gunung tadi adalah rombongan yang akan membatalkan pertunangannya.

Setelah melihat keluarga Su Tancheng yang kini tengah kaget dan terbelalak, Su Zhan berkata dengan nada dingin, "Aku adalah Su Zhan, jangan buang-buang waktu lagi, keluarga Su, tolong keluarkan kontrak pernikahan kalian, mari kita hancurkan bersama, dan membatalkan pertunangan ini!"

Seorang tetua dari keluarga Su Tancheng segera secara refleks mengeluarkan kontrak pernikahan dan memberikannya kepada Su Zhan.

"Tunggu sebentar!" Saat Su Zhan hampir mengambil kontrak pernikahan tersebut, tiba-tiba Su Chengyun merampasnya.

Su Chengyun memegang kuat buku nikah itu, seolah-olah itu adalah harta karun dan mengerutkan sedikit senyum, "Temen kecil Su Zhan, aku pikir kita harus mempertimbangkan pembatalan pertunangan ini dengan baik-baik!"