Ketika menyangkut merawat dan menyelamatkan orang lain, Qi Yan tidak pernah memperhalus kata-katanya.
Pria itu tidak menyembunyikan kondisi pasiennya ataupun menghibur anggota keluarga mereka, ia akan mengatakan apa yang perlu dikatakan.
Di situlah terletak reputasinya sebagai sang Raja Obat. Siapa pun yang tidak bisa disembuhkannya tidak akan bisa disembuhkan oleh orang lain.
Tidak ada perlunya bagi pria itu untuk menutupi atau menyembunyikan apa pun.
"Tuan Mo Tua, apakah maksudmu Du Li?" Mo Yongheng tiba-tiba teringat akan sesuatu dan dengan cepat bertanya. Matanya berkilauan.
Mendengarnya, Mo Chengxian dengan cepat mulai mengerjapkan matanya.
Qi Yan dan Tan Bengbeng menoleh padanya.
"Du Li? Siapa itu?"
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com