Mo Yongheng terlihat kesepian seperti orang yang terluka karena cinta hingga membuat orang tidak tega melampiaskan kemarahan padanya.
Tapi Qi Yan berada dalam kesulitan.
Ia hanya menonton dan tiba-tiba, ia yang disalahkan.
Pria itu mendongak dan menyadari ada yang aneh. Ia ingin menjelaskan, lalu merasa kalau itu juga salah.
Mengapa ia harus takut pada Mo Yongheng?
Ini adalah pertarungan antara Mo Yongheng dan Yu Yuehan, tidak ada hubungannya dengan Qi Yan. Qi Yan hanya perlu mengamankan Bengbeng-nya dan semuanya akan baik-baik saja.
"Sebagai seorang dokter, aku hanya mengingatkan kalian, meskipun kondisi Tuan Mo Tua sudah sangat membaik, tapi ia baru saja bisa kembali berbicara. Ia tidak bisa menerima pukulan apa pun, berhati-hatilah dengan apa yang akan kalian katakan. Jika kondisinya memburuk, jangan bilang aku tidak mengingatkan kalian."
Qi Yan mengingatkan mereka.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com