webnovel

Single Father

Claudie Cavero Orion. Adalah seorang Ayah tunggal yang harus mengurus putra semata wayangnya Reynand Sky Orion, buah cintanya dari sang istri Arana Richela Orion yang sudah meninggal dunia akibat insiden sebuah kecelakaan mobil. Sejak kematian sang istri, kehidupan Claudie Cavero seketika berubah gelap, ia berubah menjadi sosok yang sangat pemurung, suka menyendiri, dan tidak banyak bicara. Bahkan senyum nyaris tidak pernah terlihat di wajahnya, dan merasa jika senyumnya hanya untuk sang Putera Reynand Sky. Briella Amora Alexio. Mahasiswi tingkat satu di sebuah universitas. Seorang gadis berusia 21 tahun yang ceria, smart, mandiri, dan ramah. Bahkan ia selalu di juluki sebagai gadis hangat seperti mentari pagi. Hingga keceriaan Briella Amora hilang dalam waktu singkat, berubah menjadi sosok pendiam, bahkan terlihat aneh di mata semua teman-temannya sejak ia mengalami sebuah insiden kecelakaan mobil yang tidak sengaja menewaskan istri dari seorang pengusaha terkenal. Bahkan tidak hanya sikap dan mental Briella Amora hanya berubah, namun gadis tersebut juga mengalami Traumatis akut yang membuatnya selalu ketakutan jika berhubungan dengan mobil dan kendaraan lainnya. Sejak menjadi seorang Ayah tunggal untuk putranya, dan kakak yang selalu menjaga adiknya dengan baik, Claudie Cavero memutuskan untuk menutup hatinya juga dirinya sendiri kepada wanita manapun. Sampai akhirnya kehadiran seorang gadis tiba-tiba mengusik ketenangan hatinya juga putranya. Gadis ceria yang memiliki trauma dan kenangan masa lalu kelam yang mampu membuat hati juga putranya merasa nyaman. Namun apa yang harus di lakukan oleh Claudie Cavero jika ternyata gadis yang sudah berhasil mencairkan hatinya yang lama beku ternyata sosok yang sudah menyebabkan dirinya kehilangan wanita yang sangat di cintainya? Dan jangan lupakan Kenzo Aristide, adik dari Claudie Cavero yang ternyata juga sangat membenci gadis tersebut.

Audrey_16 · Urbain
Pas assez d’évaluations
182 Chs

Is he my dad? (END)

"Ah.. kenapa kak Ave selalu di kelilingi pria tampan, aku yakin ayah nona Sea pasti akan menyesal karena sudah meninggalkan wanita sebaik dan sesempurnah kak Ave, benarkan? Aku yakin, dia pasti seorang pria mata keranjang yang egois, tak pernah bersyukur sudah memiliki kak Ave dan nona Sea, dasar pria bodoh," Ucap Nix yang tak menyadari jika yang berdiri di sampingnya saat ini bukan Ehan lagi, namun Briella Amora dan Claude Cavero yang sudah memerah saat mendengar semua umpatan Nix.

"Bukankah aku benar Ehan? Pria itu pasti akan malu jika ingin kembali lagi, usai menelantarkan kak Ave dan nona Sea, dan aku pikir Dokter Filiz memang yang terbaik untuk mendampangi kak Ave, meski pria yang bersama Kak Ave sekarang terlihat sempurnah namun ia tak sebanding dengan Dokter... Filiz,"

"Saatnya bekerja Nix," Ucap Briella Amora ketika Nix membalikkan tubuh dan mendapati Briella Amora juga Claude Cavero yang tengah berdiri tepat disampingnya.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com