webnovel

Dragon Tooth Tavern

Éditeur: Wave Literature

Volume Kedua: Jamuan Kematian

"Brakk!" Pintu berat dari kedai bernama Dragon Tooth mengenai tembok saat tiba-tiba didobrak oleh seseorang dengan paksa. Pemabuk yang mengoceh, petualang sombong, dan tentara bayaran yang sedang berteriak yang sedang menikmati daging sapi panggang menu andalan kedai tersebut, seketika terdiam.

Pemuda berambut hitam berjalan masuk. Pemuda itu memakai pakaian biru muda, dengan pedang bagus di sampingnya. Sinar matahari di siang hari bersinar di belakangnya dan memperjelas sosok pemuda itu.

"Wow ... wow! Seorang bangsawan muda! Apakah pedang bagusmu bisa membunuh anjing liar?" Seorang pemabuk berteriak dan bersiul-siul.

"Lagi-lagi pemuda tertipu dengan novel-novel kesatria populer." Seorang petualang berbisik ke telinga temannya, " ... Pasti dia ingin menemukan kisah-kisah mendebarkan itu dengan pedang ritual."

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com