Kata-kata itu menyambar benak Shi Guang seperti petir, membuatnya begitu memucat, dengan pikiran kosong. "D-dokter… Anda harus menyelamatkan nenek saya!!"
Mo Ziying pun ketakutan hingga menangis. "D-dokter! Tolong selamatkan ibu saya!"
Lu Yanchen adalah satu-satunya yang bisa menahan diri saat itu. "Seberapa besar kemungkinan berhasilnya?"
Sang dokter menjawab, "20%."
Sangat rendah!
Pikiran Shi Guang berputar dan pandangannya berubah buram karena takut.
Sang dokter melanjutkan, "Kalian boleh mengunjungi pasien dan memberi dukungan pada beliau. Itu akan membantu untuk keberhasilan operasi."
Ia berhenti sejenak. "Tapi… kalian masih harus bersiap untuk yang terburuk."
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com