Bimo mengatakan kalau Dinda lebih baik meminta maaf secara langsung pada Gita saat bertemu di sekolah besok. Mengapa seperti itu, karena toh sampai detik ini, Gita masih belum merespon chat Dinda sama sekali.
Dinda juga tak mau menceritakan hal ini apda sang kakak karena menurutnya ini hanya permasalahan sepele yang tak harus Devin tau. Tak lama kemudian, pintu kamar Dinda berbunyi ketukan. Ternyata, Devin lah yang datang.
"Din, bantuin kakak beres-beres dapur, yuk? Please," pinta Devin.
"Cape banget aku, Kak. Ini juga aku mau mandi dulu. Sorry ya, Kak," jawab Dinda.
"Yaah. Kakak udah capek banget ngerjain ini itu tapi nggak beres-beres. Mumpung mama lagi belanja bulanan sama bi Ningsih, makannya kakak minta bantuan kamu. Cuma tinggal nyuci piring aja, kok. Abis itu udah deh, selesai," pungkas Devin memohon dengan tatapan menyedihkan agar Dinda mau menolongnya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com