webnovel

Sin of The Twin

"Fer, Tuhan sepertinya memanggilku lebih dulu. Tolong jaga papa dan mama, kamu jaga diri ya, Fer? Aku sangat menyayangi kalian semua," ujar Feli sambil memegang tangan kembaranya dengan nada lirih. Itulah kalimat terakhir yang Feli ucapkan pada Fera. Fera hanya terdiam dengan mata yang berkaca-kaca menggenggam tangan Feli yang hangat dan lemas. Kini Fera harus menjalani hidup sendiri menikmati canda tawa dan tangis tanpa Feli. Kepergian Feli sangat dirahasiakan dan hanya diketahui oleh keluarga dekat karna keputusan sang mama. Lalu bagaimana dengan Daffa? Kekasih Feli yang tidak tau kalau sang pacar telah pergi. "Semua ini terjadi karena salahku! Maka aku harus bertanggung jawab atas kepergian Feli!" "Apa yang harus aku katakan pada dunia dan Daffa?" "Bagaimana caranya aku menebus semua kesalahanku pada kembaranku Feli yang kini telah tiada?"

HoneyLemon5 · Sports, voyage et activités
Pas assez d’évaluations
201 Chs

Saling Sayang

Selepas Putri pergi meninggalkan rumah Andi, Maria sudah berdiri dengan melipat kedua tanganya menantikan penjelasan tentang perjodohan yang tak diketahuinya tadi.

"Jadi gini, aku emang dijodohin sama papaku sama si Putri ini. Kemarin itu pertemuan pertama kami. Tapi, itu semua di luar dugaan aku, papa bilang aku harus ketemu client-nya, pas sampai di sana taunya ada si Putri. Emang sih, si Putri itu anak client papa yang dimaksud tadi. Tapi, tujuannya tak lain dan tak bukan mau mempertemukan aku dengan dia," jelas Andi.

"Lah, emangnya kamu nggak bisa nolak?" tanya Maria.

"Percayalah, aku udah sering nolak ketemu dia. Tapi, entah kenapa papa jebak aku ketemu dia dengan cara kaya gitu."

"Oke, terus gimana dengan Siska? Kalo aku liat, cewe ini agresif loh, Ndi. Bahaya. Kalau Siska tau, dia mungkin ga akan langsung marah, tapi dia bakal minder karena lagi-lagi dia ngerasa kurang untuk kamu dan kecewa sama dirinya sendiri."

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com