Sesuai dengan kesepakatan bersama, modal usaha kecil-kecilan untuk Rizky kini dijalani oleh Rizky sendiri dan kakaknya. Meskipun awalnya mereka sempat miss komunikasi, namun akhirnya semua bisa teratasi dengan kepala dingin.
Kini, tugas Dinda hanyalah menyampaikan soal ini pada kakaknya, Devin. Menurutnya, ini saat yang tepat untuk menceritakan semuanya karena urusan dengan Rizky sendiri sudah clear.
"Kamu yakin nggak akan aku temenin ngobrol sama Kak Devinnya? Aku takut kamu dimarahi dia," ujar Gita.
"Tenang aja, Git. Semua akan baik-baik saja, kok. Lagipula, kita harus ingat kalau semua ini adalah niat baik kita. Jadi, kita nggak perlu takut, kan?" ujar Dinda meyakinkan Gita.
"Iya, sih. Tapi, kalau ada apa-apa atau Kak Devin memang marah, kasih tau aku, ya? Aku pasti akan bantu kamu, ok?" ujar Gita.
"Siap."
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com