"Makasih banyak, Vin."
"Yaudah, aku pamit dulu, ya? Kalau ada apa-apa, hubungi aku aja, ok?" ujar Devin.
"Iya, Devin. Hati-hati," jawab Keysha.
Devin pun pergi meninggalkan rumah Keysha. Sambil tersenyum, Keysha pun kembali ke rumah dab menutup pintu. Namun, saat ia membalikkan badan, betapa terkejutnya ia melihat Hani sudah berdiri tepat di belakangnya sambil melipat kedua tangan.
"Hani?! Sejak kapan kamu di sini? Bikin kaget aja, deh," ujar Keysha sambil memegang dadanya karena kaget.
"Baru aja, kok. Abis ngobrol sama siapa, Key?" tanya Hani dengan senyuman di wajahnya.
"Ng-nggak, kok. Anu, itu Devin datang ke rumah tadi," jawab Keysha terbata-bata.
"Ohhh, Devin. Ngapain dia kesini? Khawatir, ya?" ledek Hani.
"Ih, apaan sih, Han?! Kamu nggak laper apa? Tuh mama udah nyiapin makan tapi tadi kamunya tidur. Jadi aku makan duluan deh sama Dev …," pungkas Keysha. Wajahnya tersipu saat mengucapkan nama Devin.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com