webnovel

Sin of The Twin

"Fer, Tuhan sepertinya memanggilku lebih dulu. Tolong jaga papa dan mama, kamu jaga diri ya, Fer? Aku sangat menyayangi kalian semua," ujar Feli sambil memegang tangan kembaranya dengan nada lirih. Itulah kalimat terakhir yang Feli ucapkan pada Fera. Fera hanya terdiam dengan mata yang berkaca-kaca menggenggam tangan Feli yang hangat dan lemas. Kini Fera harus menjalani hidup sendiri menikmati canda tawa dan tangis tanpa Feli. Kepergian Feli sangat dirahasiakan dan hanya diketahui oleh keluarga dekat karna keputusan sang mama. Lalu bagaimana dengan Daffa? Kekasih Feli yang tidak tau kalau sang pacar telah pergi. "Semua ini terjadi karena salahku! Maka aku harus bertanggung jawab atas kepergian Feli!" "Apa yang harus aku katakan pada dunia dan Daffa?" "Bagaimana caranya aku menebus semua kesalahanku pada kembaranku Feli yang kini telah tiada?"

HoneyLemon5 · Sports, voyage et activités
Pas assez d’évaluations
201 Chs

Dijenguk Keysha

"I-iya, Tante. Mungkin Tante sudah tau apa kesalahan saya pada Keysha kemarin, saya mau minta maaf dari hati saya yang paling dalam. Saya hanya pengecut yang beraninya sama perempuan. Saya sadar akan itu. Saya sama sekali tidak ada niat buruk pada anak Tante. Hanya saja, karena Keysha tak mau lagi menerima saya, akhirnya saya jadi terbawa emosi. Ditambah lagi, belakangan ini, saya liat Keysha dan Devin sangat akrab. Kalau boleh jujur, saya cemburu, Tante," jelas Galih.

Mama Keysha menatap sinis pada anak lelaki yang berada di hadapannya itu.

"Kamu ini mau minta maaf atau mau membela diri sih, sebenarnya?" tanya mama Keysha.

"Mi-minta maaf, Tante," jawab Galih kikuk.

"Kalau kamu benar-benar mau minta maaf, nggak perlu pembelaan diri. Bagaimana pun juga, bersikap kasar pada perempuan itu tidak dibenarkan apa pun alasannya," pungkas mama Keysha bicara dengan santai.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com