"Gimana keadaan kamu sekarang, Vin?" tanya Keysha.
"Ya gitu. Seperti yang aku bilang ke kamu, pusingnya udah lumayan hilang tapi badan masih kerasa lemes. Mual juga masih ada. Sampai tadi pagi aku masih muntah-muntah," jawab Devin.
Apa yang dikatakan Devin memang benar adanya. Wajah cowok itu terlihat pucat pasi dan tubuhnya lemas. Namun, Devin terlihat menutupi kesakitannya dan berusaha keras agar tak terlihat sakit.
"Kalian kok nggak ngabarin sih kalau.au datang? Kalau Rafi sama Dimas sih udah biasa, kalau kamu, Key, sama Hani, kenapa ikut-ikutan?" tanya Devin sedikit kesal.
"Aku emang mau jenguk kamu, Vin. Pas denger Dimas dan Rafi mau jenguk kamu, ya aku ikut juga. Kamu sakit setelah pulang dari rumah aku, kan?" ucap Keysha.
"Oh, gitu. Hmm, iya tapi bukan berarti karena nganter kamu aku jadi sakit. Ya emang udah waktunya sakit aja," jawab Devin.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com