webnovel

Sin of The Twin

"Fer, Tuhan sepertinya memanggilku lebih dulu. Tolong jaga papa dan mama, kamu jaga diri ya, Fer? Aku sangat menyayangi kalian semua," ujar Feli sambil memegang tangan kembaranya dengan nada lirih. Itulah kalimat terakhir yang Feli ucapkan pada Fera. Fera hanya terdiam dengan mata yang berkaca-kaca menggenggam tangan Feli yang hangat dan lemas. Kini Fera harus menjalani hidup sendiri menikmati canda tawa dan tangis tanpa Feli. Kepergian Feli sangat dirahasiakan dan hanya diketahui oleh keluarga dekat karna keputusan sang mama. Lalu bagaimana dengan Daffa? Kekasih Feli yang tidak tau kalau sang pacar telah pergi. "Semua ini terjadi karena salahku! Maka aku harus bertanggung jawab atas kepergian Feli!" "Apa yang harus aku katakan pada dunia dan Daffa?" "Bagaimana caranya aku menebus semua kesalahanku pada kembaranku Feli yang kini telah tiada?"

HoneyLemon5 · Sports, voyage et activités
Pas assez d’évaluations
201 Chs

Cinta Tak Harus Memiliki

'Aku akan lakukan apa yang kamu mau, kebahagiaan memang tak pernah berpihak padaku. Aku baru menyadari kalau ucapanmu kemarin semuanya benar. Maafkan aku, Andi.'

Satu malam sebelum hari pernikahan tiba, Putri mengirimkan pesan pada Andi. Ia belum sempat membacanya malam itu karena sudah tidur. Keesokan paginya ia membaca pesan itu di lokasi pernikahan bersamaan dengan melihat Putri sudah hadir di sana dan sedang dirias oleh team makeup. Jadi, Andi tak benar-benar menghiraukan pesan itu karena kehadiran Putri. Saat mendengar kabar kaburnya Putri, ia langsung teringat pesan tersebut dan sugesti buruk menghampirinya hingga membuatnya sepanik ini.

Jodi yang sedang memakai sepatu dan bersiap menuju pernikahan Andi terkejut melihat Putri yang sudah berada di depan pintunya dengan keadaan yang menyedihkan. Ia berjalan limbung seperti orang linglung.

"Putri?! Ngapain di sini?!" tanya Jodi kaget.

"Jodi …."

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com