346. Hal Paling Menggelikan
Saat sedang menunggu itulah, Erlangga berpapasan dengan seorang pria yang sepertinya dia pernah lihat tapi lupa dimana. Namun, tidak dengan pria itu. Pria itu justru menghampiri Erlangga dan menyapanya.
"Anda Erlangga, bukan?" Sapa pria itu sambil tersenyum.
"Ya benar, anda …."
"Aku Ali, teman Gendhis. Kita pernah bertemu di jogging track Monas." Ucap pria bernama Ali itu.
"Aaah," Erlangga langsung teringat dan tersenyum lalu menerima uluran tangan pria yang mengajaknya berjabatan tangan. "Kita bertemu lagi. Anda pasti ada urusan di Surabaya." Ujar Erlangga lagi.
"Ya tentu saja. Disamping itu, ada banyak hal lain yang harus aku lakukan disini." Ujar Ali dengan senyum penuh misteriusnya. Kedua pria itu saling memberikan tatapan yang hanya masing-masing yang tahu apa maksudnya.
Chapitre verrouillé
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com