"Hati-hatilah kalian disana. Aku akan menyusul kalian kalau sudah beres urusannya disini." Jawab Jordan lagi.
"Tidak perlu repot-repot menyusul. Kami sudah terbiasa tinggal disana berdua tanpa siapapun." Jawab Gendhis.
"Yayaya, kamu selalu membantah apapun yang aku katakan. Pokoknya, aku akan menyusul kalian. Dan, itu adalah terserah aku jadi kamu tidak bisa melarangku." Jawab Jordan pada wanita yang menggerai rambut dibawah bahunya. Penampilan Gendhis yang sederhana namun selalu tampil cantik seperti inilah yang membuat kaum adam yang mengenalnya akan langsung jatuh hati padanya.
Gendhis bukan tipe wanita yang menggantungkan hidupnya pada orang lain. Dia akan berusaha sendiri untuk melakukan semuanya, sampai dia benar-benar mentok tidak bisa, baru dia akan meminta pertolongan.
"Abi, kalau boleh ibu tahu, kamu dan om Jordan melakukan perjanjian apa?" Tanya Gendhis pada anak lelakinya saat mereka sudah berada didalam pesawat yang sebentar lagi akan lepas landas.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com