297. Telpon Di Tengah Malam
"Mau makan apa om?" Sapa salah seorang ibu-ibu yang sedang menjajakan dagangannya, tepat di tempat Erlangga bersembunyi.
"Oh, saya ingin mencoba kapurung." Erlangga menunjuk sebuah makanan yang bahan dasarnya dari sagu tersebut.
Kapurung sudah lama melegenda sebagai makanan khas Sulsel. Meski bahan dasarnya hanya terbuat dari sagu dan diolah berbentuk pentol, rasanya tak kalah nikmat. Belum lagi dengan beragam jenis rebusan sayur-sayuran seperti jagung, bayam, jantung pisang, hingga kacang tanah. Perpaduan kuah ikan masak dengan campuran asam jawa turut membuat rasa dan aroma kapurung semakin nikmat. Penyajiannya sudah ada beberapa pilihan topping, mulai dari udang, ayam, daging, hingga ikan bakar.
Chapitre verrouillé
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com