"Room Service? Aku merasa tidak memesan apapun. Mungkin kalian salah kamar," Ucap Gendhis tanpa membuka pintunya.
"Tidak, nyonya. Ini minuman dan makanan untuk menyambut tamu baru masuk. Setiap tamu pasti mendapatkan welome drink seperti ini." Ucap pria pelayan itu, dengan nada setengah memaksa.
"Haaah, sebentar aku buka pintunya dahulu." Jawab Gendhis. Pintu pun terbuka dan benar saja, seorang room service datang dan membawakan satu nampan entah berisi apa karena masih dalam kondisi ditutup. "Biar saya saja yang membawanya. Terima kasih ya," Ucap Gendhis sambil mengambil nampan itu lalu petugas hotel itu tersenyum dan meninggalkan kamar Gendhis.
"Halo, sayang." Suara seorang pria yang tiba-tiba muncul dari arah depan yang tersembunyi, hampir saja membuat Gendhis melepaskan nampan yang ada didalam genggamannya. Gendhis spontan ingin menutup pintu namun tangan pria yang tidak lain adalah ayah dari anaknya itu berhasil mendorong pintu agar tidak bisa tertutup.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com