webnovel

240. Abi Dalam Sandera

"Tidak semua orang bisa masuk keruanganku. Ada orang dalam yang tidak suka padaku dan memanfaatkan momen ini untuk menjatuhkan aku. Apakah aku punya musuh dalam selimut? Tapi siapa dia?" Erlangga berpikir keras segala kemungkinan yang terjadi. Sayangnya diruangan ini tidak ada cctv yang bisa melihat siapa yang telah memegang ponselnya meski hanya beberapa detik. Dia tidak mengerti, kenapa semua kejadian tidak mengenakkan datang beruntun dalam waktu dua hari berturut-turut. Kecurigaan Erlangga tetap pada perempuan yang dikatakan istrinya adalah perempuan ular. Namun, Erlangga ragu kalau perempuan itu bekerja sendirian.

"Siapa dia, mba? Ap amba kenal perempuan ini?" Angger dan Sandra juga Eko semuanya menatap Gendhis yang terdiam. Dia harus melihat untuk kedua kalinya foto suaminya berpelukan, atau lebih tepatnya, dipeluk oleh Roro, perempuan ular.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com