webnovel

213. Menentukan Sikap

"Jangan salah paham dulu. Aku bertemu dia karena ada yang harus aku bicarakan." Ujar Tio lagi.

"Aku tidak salah paham. Aku hanya heran saja, kamu bisa bertemu dengan dia. Memangnya kalian janjian?" Tanya Rara lagi.

"Dia bertamu kerumah tadi siang, setelah aku pulang dari pengadilan agama." Ujar Tio.

"Lalu, apa saja yang kalian bicarakan?" Tanya Rara penasaran.

"Naik saja dulu. Kita bicara sambil makan." Jawab Tio.

"Tapi sekarang aku mau pulang ke kosan."

"Kenapa?"

"Kenapa? Tentu saja karena disana rumahku dan semua barang-barangku ada disana." Jawab Rara dengan nada sedikit tinggi. Dia merasa agak kesal karena calon suaminya malah bertemu lagi dengan mantan istrinya yang sudah diceraikan secara agama.

Tio merasa Rara menjadi sensitive setelah dia mengatakan kalau dia bertemu Andita lagi. Tidak ada yang bisa dia lakukan selain menuruti kemauan perempuan yang sedang merajuk.

"Ya sudah, ayo naik dulu. Kita mampir makan dulu baru pulang ke kosan ya."

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com