webnovel

205. Tantangan Baru

"YUNI! KELUAR SEKARANG JUGA!" Ucap Romeo dengan wajah galaknya.

"Apa? Yuni … dipecat?" Semua orang langsung saling berbicara satu sama lain menyebarkan berita yang baru sedikit didengar itu.

Yuni mengepalkan tangannya. Apakah ini hukuman untuk sekretaris yang nekat melanggar peraturan dari bosnya itu? Gumam Yuni dalam hati.

Perempuan bertompel di dagu itu segera keluar ruangan, melewati Romeo yang masih berdiri di pintu.

"Kalian lanjutkan rapatnya. Dan kamu, berikan saya resume rapat setiap rapat tentang kesekretarisan. Yuni tidak akan menghadiri rapat ini lagi untuk seterusnya." Ucap Romeo dengan nada tegas. Semua orang yang ada diruangan rapat semakin yakin kalau Yuni sudah dipecat. Yuni yang mendengar kalimat yang diucapkan Romeo, hanya bisa menghela napas panjang. Otaknya mulai berpikir untuk melamar pekerjaan lagi agar bisa segera mencari penghasilan lain.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com