webnovel

160. Selamat Datang di Jakarta

Mobil Daniel pun sampai di depan lobi bandara.

"Dia mau pergi kemana naik pesawat?" Gumam perempuan yang duduk di kursi belakang, Rossie. Perempuan itu mengira, Daniel hanya pergi ke suatu tempat yang ada di dalam kota ini saja. Ternyata, pria itu malah membawa satu koper besar dan satu tas ransel besar. "Sial! Apa aku harus mengikuti dia naik pesawat? Bagaimana dengan urusanku disini?" Gumamnya dalam hati.

Rossie pun memutuskan untuk kembali ke rumahnya sejenak. Dia harus mengetahui terlebih dahulu rencana Daniel sebelum mengikutinya. Ditambah lagi, urusan dengan Fika, si perempuan sialan yang membawa lari uangnya, belum juga selesai.

"Kembali ke rumah."

"Siap, nyonya."

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com