webnovel

126. Peresmian Butik Ibu Dewi

"Aamiin. Ya sudah yuk bu, kita tidur. Besok pagi kita kerja lagi." Sandra menarik tangan ibunya yang masih didepan bahan-bahan masakan.

"Iya iya," Karni mengikuti kemana tangannya ditarik. Sesungguhnya dia memang sudah sangat lelah namun rasa penasarannya untuk mengecek semua persiapan langsung, membuatnya tidak bisa tidur.

Karni pun langsung tertidur pulas begitu sampai kamar. Tapi, tidak dengan Sandra. Perempuan itu masih terjaga karena pikirannya terusik oleh berita yang dibawa Angger baru saja. Wita mendapatkan hukuman tahanan rumah dan membayar denda senilai yang ditetapkan. Selama perempuan itu masih berkeliaran, Sandra merasa hidupnya tidak akan tenang.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com