Pindah dari satu bangunan ke bangunan lain. Tugas lain belum dikunjungi. Kali ini, mobil pribadiku berhenti tepat di muka bangunan bertingkat. Namun bukan bangunan pencakar langit, seperti milik Baron.
Salah satu pengawal lebih cepat turun, membukakan pintu untukku agar keluar lebih terhormat. Ah, aku sudah selayaknya tuan putri turun dari kereta kencana.
Dari samping, Oslan segera datang menghampiri. Berikut dari para penjaga gedung, serta orang-orang siap menyambutku dengan tenang. Di sini, ada pemotretan selanjutnya. Sepertinya satu minggu ini full dengan jadwal padat.
Di antara sedikitnya kerumunan, aku bisa bernapas lega. Jumpa pers seperti tadi, di ruang pertemuan yang megah.
"Selamat datang, Ocha." Salah satu wanita datang menghampiri. Dirinya menjemput dari kedatanganku.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com