webnovel

Shousetsuka ni Mainichi ga Muzukashii

Dikisahkan seorang remaja yang masih duduk di bangku SMA merupakan seorang penulis pendatang baru yang telah memenangkan penghargaan pada karyanya “Best Novel of the Year” tahun ini. Namun, pasca penghargaan itu ..., suatu keanehan terjadi di dalam dirinya saat dia hampir menamatkan novelnya. Akhir-akhir ini dia kesulitan untuk memikirkan jalan cerita untuk kisah yang hendak dia tuliskan. [Writer Block] Sebagian besar penulis memang pernah mengalaminya, dia tidak sadar kalau ini terjadi pada dirinya sendiri. Sebab apa dia mengalaminya, apakah ini adalah tekanan batin karena susahnya kehidupan yang telah dia jalani? Suatu hari, seorang sahabat dekatnya menyarankan untuk berkeliling ke sebuah tempat, anggap saja itu adalah liburan yang digunakan untuk sarana refreshing otak. Akhirnya, dia memutuskan untuk mengunjungi sebuah negeri yang menjadi inspirasi novelnya. Sudah sejak lama dia ingin pergi ke sana .... Ternyata, kehidupan di negeri itu sama beratnya hingga membuatnya putus asa dan ingin kembali ke kehidupan jauh sebelum dia menjadi novelis. Tapi, siapa sangka .... Di tengah-tengah dirinya kehilangan semangat hidupnya, seorang pria yang tidak diharapkan hadir tanpa sengaja menjadi pasangan takdirnya, dan mengubahnya menjadi sosok yang kuat dengan mempertahankan impian besar dalam kehidupannya. Bagaimana lika-liku kisah seorang penulis yang telah mengalami writer block hingga bertemu orang yang ditakdirkan untuknya? *Simak kisahnya dalam novel, “Shousetsuka ni Mainichi ga Muzukashii” yang artinya “Hari-hari yang sulit untuk seorang novelis.”

ANABANTINGAN · Sports, voyage et activités
Pas assez d’évaluations
220 Chs

Masa Lalu

"...."

Semakin malam, suasana di dalam pesawat semakin hening. Lelaki yang telah terhanyut dalam kisah fiksi selama berjam-jam ini mulai merasa hawa dingin menusuk pori-pori kulitnya.

Dia segera mendongak ke atas, dan itulah penyebabnya!!

Sebelum dia beranjak berdiri, dia melihat kanan kiri, orang-orang di sekitarnya tertidur pulas, bahkan ada yang membawa selimut tebal.

"Ah~ biasanya ada remote-nya." Gumamnya dengan wajah datarnya. Ternyata remote-nya ada di sela-sela tempat duduknya.

Kliiiik!

*Di atas Cynthia juga, dia mematikan AC-nya ....

"Eh?"

Lelaki yang telah menyelesaikan bacaannya, satu volume Novel yang disuntingnya, merasa melewatkan banyak hal dalam beberapa jam ketika duduk di sini.

Dalam hatinya berkata, "Dia sudah tertidur ...." Kemudian dia tersenyum tipis melihat gadis belia yang di dekatnya itu juga tertidur pulas.

Tak terasa satu volume berakhir dengan cepat.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com